Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Tak Sebut Pengganti Cheetos atau Lays, Bos Indofood Ini Malah Bacakan Pantun

Viralnya kabar camilan Cheetos, Lays dan Doritos yang tak lagi diproduksi per Agustus mendatang mendorong Direktur Indofood Axton Salim bereaksi.

21 Februari 2021 | 18.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Lays, Cheetos dan Doritos. Foto/Instagram/fritolay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Viralnya kabar camilan Cheetos, Lays dan Doritos yang tak lagi diproduksi di dalam negeri per Agustus mendatang mendorong Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) Axton Salim angkat bicara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lewat akun Instagram resminya, Axton mengunggah postingan berisi fotonya tengah mengambil kepingan keripik kentang bergerigi dari salah satu kemasan camilan. Ia menanggapi tak sedikit pihak yang kecewa karena tiga snack tersebut bakal menghilang dari peredaran selama 3 tahun mendatang. 

“Banyak yang sedih karena sudah ditemenin dari kecil sama snack-snack itu. Saking sedihnya sampai sendu, mungkin karena membayangkan akan rindu,” kata Axton melalui akun Instagramnya @axtonsalim, Ahad, 21 Februari 2021.

Alih-alih menyebutkan produk apa yang bakal ditawarkan sebagai pengganti 3 camilan yang dielu-elukan publik itu, Axton malah menawarkan obat rindu berupa pantun. Begini bunyi pantunnya.  

Makan snacks, bikin hidup berasa ringan
Snacks yg lama emang enak,
Wajar juga kalau sedih karena akan ditinggalkan
Tapi tenang saja kisanak,
Rasa yang sama akan ada di masa depan

Hingga berita ini diunggah, postingan tersebut telah disukai 4.068 warganet. Selain itu, postingan itu juga sudah menuai 159 komentar. 

“Semoga segera ada produk baru biar jadi sentimen positif ICBP,” ujar salah seorang netizen di kolom komentar.

Sebelumnya diberitakan, hilangnya tiga produk camilan itu tak lepas dari aksi korporasi dari Indofood. ICBP sebelumnya membeli seluruh saham yang dimiliki Fritolay Netherlands Holding B.V. (Fritolay) di PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) sebesar 49 persen saham senilai Rp 494 miliar. 

Setelah transaksi tersebut, kepemilikan ICBP di dalam IFL bertambah menjadi 99,99 persen dari semula 51 persen. IFL merupakan perusahaan patungan antara Fritolay selaku afiliasi Pepsi Co Inc. dengan ICBP yang kemitraannya telah berlangsung selama 30 tahun terakhir.

Setelah transaksi itu, IFL akan mengakhiri perjanjian lisensi dengan Pepsi Co. IFL akan menyelesaikan semua proses persiapan penghentian produksi dan penjualan produk dengan merek milik Pepsi Co dalam waktu 6 bulan terhitung sejak tanggal dilakukan transaksi. 

Fritolay, Pepsi Co, dan atau pihak afiliasi lainnya pun tidak boleh memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan, atau mendistribusikan produk makanan ringan apapun di Indonesia yang bersaing dengan produk IFL selama tiga tahun sejak berakhirnya masa transisi atau mulai 17 Agustus 2021.

Adapun beberapa merek makanan ringan milik Pepsi Co dan afiliasinya yang akan dihentikan produksi selama tiga tahun ke depan adalah Lays, Cheetos, dan Doritos.

BISNIS

Baca: Produksi Camilan Lays, Doritos dan Cheetos di Dalam Negeri Berhenti per Agustus

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus