Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler pada Kamis, 6 Juni 2024, dimulai dari promo Holland Bakery yang digelar dan perkiraan gaji Bagaskara Ikhlasulla Arif keponakan Presiden Jokowi yang jadi manajer Pertamina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Berikutnya ada berita alasan Muhammadiyah menarik dana simpanannya di BSI dan anggota DPR mencecar Menteri PUPR soal urgensi Tapera yang belakangan menjadi polemik. Lalu ada berita tentang utang jatuh tempo pemerintah pada tahun 2025 bakal lebih dari Rp 800-an triliun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kelima berita itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan dari lima berita trending tersebut.
1. Promo 6.6 Hari Ini: Holland Bakery Diskon 50 Persen, MAKO Mulai dari Rp 8.500, hingga Krispy Kreme Buy 6 Get 6
Sejumlah produsen roti dan cake menawarkan promo khusus pada bulan Juni 2024 ini. Bahkan ada yang khusus memberi promo khusus pada tanggal cantik hari ini, Kamis, 6 Juni 2024.
Beberapa produsen roti dan kue yang turut menebar promo itu mulai dari Holland Bakery, MAKO Cake and Bakery, Krispy Kreme hingga Roti'O yang memberikan promo untuk pembelian langsung di gerai (offline) dan online.
Promo yang digelar beragam, mulai dari potongan harga atau diskon hingga gratis produk setelah pembelian produk sebelumnya. Ada juga yang menawarkan promo dengan bekerja sama dengan bank tertentu. Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Simak lebih jauh tentang promo 6.6 di sini.
2. Bagaskara Keponakan Jokowi jadi Manajer Pertamina, Ini Perkiraan Gajinya
Keponakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Bagaskara Ikhlasulla Arif terpilih sebagai Manager Non-Government Relations di PT Pertamina (Persero). Sebelum menjabat di badan usaha milik negara (BUMN) sektor minyak dan gas bumi (migas) itu, dia sempat bekerja di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menyatakan penunjukkan Bagaskara Ikhlasulla Arif sebagai Manager Non-Government Relations di BUMN migas tersebut sebelumnya telah melalui proses seleksi internal.
Ia menyatakan Bagaskara direkrut oleh Pertamina sejak tahun 2021. "Melalui jalur profesional atau experienced hire," ujar Fadjar Ketika dihubungi, Kamis, 6 Juni 2024.
Simak lebih jauh tentang gaji keponakan Jokowi di Pertamina di sini.
3. Inilah Alasan Muhammadiyah Tarik Dana dari BSI
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menarik dananya dari Bank Syariah Indonesia (BSI) ke sejumlah bank syariah swasta. keputusan ini diambil setelah konsolidasi keuangan PP Muhammadiyah dengan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Yogyakarta pada 26 Mei 2024.
Dalam sebuah memo bertarikh 30 Mei 2024, PP Muhammadiyah menyatakan akan mengalihkan dana itu ke Bank Syariah Bukopin, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat, dan Bank-Bank Syariah Daerah. Selain itu, mereka juga akan memindahkan dana ke bank-bank lain yang selama ini bekerja sama dengan Muhammadiyah.
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengatakan alasan penarikan dana tersebut disebabkan penempatan dana Muhammadiyah selama ini terlalu banyak berada di BSI. Anwar menjelaskan kondisi ini secara bisnis dapat menimbulkan risiko konsentrasi (concentration risk). Sementara penyimpanan Muhammadiyah di bank-bank syariah lain masih sedikit.
Simak lebih jauh tentang alasan Muhammadiyah tarik dana simpanannya di BSI di sini.
4. DPR Cecar Basuki Hadimuljono soal Tapera: Subsidi Itu Kewajiban Negara, Bukan Sesama Warga Negara
Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Irine Yusiana Roba mengkritisi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Ketua Komite Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Basuki Hadimuljono perihal detail data kebutuhan rumah bagi para ASN dan pekerja swasta.
“Apakah ada data tentang kebutuhan rumah bagi pekerja di Indonesia? Misalnya bagi ASN, pekerja swasta, lalu berapa selama ini yang bisa dipenuhi,” kata Irine dalam rapat kerja di ruang Komisi DPR yang membidangi infrastruktur dan perhubungan itu di Senayan, Kamis, 6 Juni 2024.
Menurut dia, PUPR adalah kementerian yang membidangi sektor perumahan termasuk Tapera. Irine menyatakan hingga kini ia tak menemukan hitungan data yang detail mengenai proyeksi kontribusi Tapera bagi kebutuhan perumahan bagi pekerja swasta dan ASN.
Simak lebih jauh tentang Menteri Basuki dicecar DPR soal Tapera di sini.
5. Sri Mulyani soal Utang Jatuh Tempo 2025 Tembus Rp 800,33 Triliun: Kalau Negara Tetap Kredibel, Risiko Sangat Kecil
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan alasan nilai utang jatuh tempo pemerintah pada tahun 2025 akan mencapai Rp 800,33 triliun.
Namun, meski utang pemerintah jatuh tempo yang cukup besar kerap menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran, menurut Sri Mulyani, tetap dalam koridor aman dengan beberapa catatan. Misalnya, asalkan negara tetap kredibel, persepsi terhadap APBN baik, serta kebijakan fiskal ekonomi hingga politik tetap stabil.
"Jadi kalau negara ini tetap kredibel, APBN-nya baik, kondisi ekonominya baik, kondisi politiknya stabil, maka revolving itu sudah hampir dipastikan risikonya sangat kecil. Karena market beranggapan negara ini akan tetap sama," kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI di Senayan pada Kamis, 6 Juni 2024.
Simak lebih jauh tentang Sri Mulyani soal utang jatuh tempo Rp 800 triliun di sini.