Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kereta Api Argo Parahyangan Excellence yang baru saja diluncurkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan beroperasi perdana pada Selasa, 1 Oktober 2019 besok. Pemesanan tiket untuk perjalanan perdana besok telah dibuka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Okupansi data per 30 September 2019 pukul 16.30 WIB, pemesanan tiket untuk Eksekutif 95 persen, dan untuk Ekonomi 50 persen,” kata Manager Humas PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung, Noxy Citrea, di Bandung, Senin, 30 September 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Harga tiket KA Argo Parahyangan Excellence untuk kelas eksekutif Rp 150 ribu dan ekonomi Rp 110 ribu. Kereta ini membawa empat rangkaian gerbong kereta eksekutif, dan 4 gerbong kereta ekonomi dengan total kapasitas tempat duduk 520 kursi.
Noxy menjelaskan, KA Argo Parahyangan Excellence memilki waktu tempuh 2 jam 50 menit, lebih cepat dari Kereta Argo Parahyangan biasanya yang rata-rata mencapai waktu tempuh 3,5 jam. “Kami ingin memenuhi kebutuhan mobilitas yang cepat dan efisien bagi masyarakat pengguna kereta api,” kata dia.
Kereta tersebut sengaja di operasikan dari Bandung pagi hari agar dapat menempuh perjalanan lebih cepat. “Di pilih jam empat pagi karena lalu lintas kereta masuk Jakarta belum begitu padat, dipilih yang paling minim mengganggu perjalanan KRL, dan tidak banyak KA bersilang sehingga perjalanan bisa kurang dari 3 jam. Ka Argo Parahyangan Excellence memerlukan pola operasi khusus sehingga waktu tempuh 2 jam 50 menit bisa terpenuhi,” Noxy menambahkan.
Kereta Argo Parahyangan Excellence bisa lebih cepat karena tidak berhenti di stasiun lain. “Pemberangkatannya dari Stasiun Bandung dan tidak berhenti di stasiun lainnya, keretanya langsung menuju Stasiun Gambir,” kata Noxy.
Kereta Argo Parahyangn Excellence menjadi alternatif bagi penumpang kereta rute Bandung-Jakarta atau sebaliknya, yang menginginkan waktu tempuh lebih cepat. PT KAI sendiri sudah mengoperasikan Kereta Argo Parahyangan untuk rute tersebut masing-masing 17 perjalanan kereta dari Bandung dan 17 kereta dari Jakarta. “Total ada 34 kereta,” kata Noxy.
Selama ini, okupansi Kereta Argo Parahyangan sendiri relatif bagus. “Okupansi rata-ratanya di atas 90 persen,” kata dia.
PT KAI menargetkan okupansi Kereta Argo Parahyangan Excellence akan bisa menyamai rata-rata okupansi kereta reguler. “Kereta Argo Parahyangan pertama itu di okupansinya sekitar 98 persen. Kami prediksi besok kemungkinan juga di angka segitu,” Noxy mengimbuhkan.