Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Wagub Jatim Emil Dardak Berharap Harga Tiket Pesawat Kompetitif

Permintaan agar harga tiket pesawat lebih kompetitif dilayangkan untuk mengendalikan tingkat inflasi di Indonesia, khususnya di Jawa timur.

4 Maret 2019 | 17.33 WIB

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak bersama istri, Arumi Bachsin, usai menghadiri pelantikan di Istana Negara, Jakarta, 13 Februari 2019. Tempo / Friski Riana
Perbesar
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak bersama istri, Arumi Bachsin, usai menghadiri pelantikan di Istana Negara, Jakarta, 13 Februari 2019. Tempo / Friski Riana

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Malang - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak meyakinkan seluruh maskapai penerbangan untuk memasang harga tiket pesawat lebih kompetitif untuk mengendalikan tingkat inflasi di Indonesia, khususnya di Jawa Timur.

Baca juga: Jumlah Penumpang Pesawat Turun, Menhub Sebut Karena 2 Faktor Ini

"Saya rasa kita punya kepentingan untuk mendesak dan meyakinkan, bahwa maskapai tidak akan rugi seandainya mereka memasang harga lebih kompetitif. Ini, membutuhkan tekanan yang kompak dari semua pihak," kata Emil, usai menghadiri Capacity Building TPID Se-Wilayah Kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, di Kota Malang, Senin, 4 Maret 2019.

Emil mengatakan, salah satu wilayah yang terkena dampak akibat tingginya harga tiket pesawat dan sengan sumbangan terhadap tingkat inflasi yang dukup tinggi adalah di Kota Malang. Tercatat, pada Januari 2019 lalu, inflasi Kota Malang sebesar 0,53 persen, atau yang tertinggi di Jawa Timur.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, pada Januari 2019, kenaikan harga tiket pesawat mencapai 12,34 persen, dengan andil terhadap inflasi mencapai 0,28 persen. Sementara pada Februari 2019, turunnya harga tiket pesawat juga berpengaruh besar terhadap deflasi Kota Malang.

Tercatat, pada Februari 2019, deflasi Kota Malang sebesar 0,42 persen, dengan penurunan harga tiket pesawat mencapai 8,62 persen, dan andil sebesar 0,221 persen. Bahkan, penurunan harga tiket pesawat tersebut, mampu menekan kenaikan harga beras yang tercatat sebesar 0,48 persen.

"Di Kota Malang, pada Februari 2019, deflasi terbesar disumbang (penurunan harga) tiket pesawat," kata Emil.

Emil menjelaskan, pihak Indonesian National Air Carriers Association (INACA) sudah menyatakan komitmen untuk menurunkan harga tiket pesawat. Dengan potensi wisata yang cukup tinggi di Jawa Timur, pemerintah daerah berharap turunnya harga tiket tersebut, bisa mendorong sektor wisata.

"Kami, dari pemerintah daerah, sangat berharap supaya harga tiket ini harus kompetitif. Karena, wilayah Malang merupakan destinasi wisata yang favorit," kata Emil.

Berdasarkan catatan, kenaikan harga tiket pesawat khususnya dari dan menuju Malang, terjadi sejak November 2018. Pada November 2018, harga tiket pesawat mengalami kenaikan sebesar 10,17 persen, dan pada Desember kembali naik sebesar 10 persen.

Kemudian, pada Januari 2019, harga tiket pesawat tersebut tetap merangkak naik, yakni mencapai 12,34 persen. Baru pada Februari 2019, harga tiket pesawat mengalami penurunan sebesar 8,62 persen, dan mendorong terjadinya deflasi pada bulan tersebut.

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus