Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peserta aksi "Bersihkan Politik Indonesia dari Batu Bara" melemparkan uang di depan Gedung Bawaslu, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Selasa, 15 Januari 2019. Aksi tersebut bertujuan untuk mendesak para calon presiden agar segera mengakhiri praktik korupsi politik di bisnis batu bara. TEMPO/Muhammad Hidayat
Peserta aksi "Bersihkan Politik Indonesia dari Batu Bara" melemparkan uang di depan Gedung Bawaslu, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Selasa, 15 Januari 2019. Aksi ini digelar oleh Greenpeace, Auriga, Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), dan Indonesia Corruption Watch (ICW). TEMPO/Muhammad Hidayat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Massa yang tergabung dalam Koalisi Bersihkan Indonesia mengenakan kostum tikus saat melakukan aksi "Bersihkan Politik Indonesia dari Batu Bara" di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Selasa, 15 Januari 2019. Korupsi politik terkait batu bara dalam berbagai bentuk telah membelenggu pilihan-pilihan energi bersih dan menghalangi hak masyarakat atas udara bersih dan lingkungan yang sehat. TEMPO/Muhammad Hidayat
Massa yang tergabung dalam Koalisi Bersihkan Indonesia mengenakan kostum tikus saat melakukan aksi "Bersihkan Politik Indonesia dari Batu Bara" di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Selasa, 15 Januari 2019. Dalam sebuah laporan terbaru ‘Coalruption: Elite Politik dalam Pusaran Bisnis Batu bara’’ yang dikeluarkan oleh Greenpeace, Auriga, JATAM, dan ICW, disebutkan bahwa para elite politik banyak terlibat dalam bisnis batu bara. TEMPO/Muhammad Hidayat
Anggota Koalisi Bersihkan Indonesia membawa poster slogan dalam aksi "Bersihkan Politik Indonesia dari Batu Bara" di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Selasa, 15 Januari 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Anggota Koalisi Bersihkan Indonesia melakukan aksi "Bersihkan Politik Indonesia dari Batu Bara" di depan pengendara yang melintas di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Selasa, 15 Januari 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini