Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para pencari suaka asal Afrika, terlihat meninggalkan kota menggunakan mobil. Setelah aksi serangan militer di kota Sanaa, serangan tersebut mengakibatkan korban jiwa dan kehancuran infrastruktur. Yaman Sanaa, 26 Maret 2015. Mohammed Hamoud/Getty Images
Sebuah peluru serangan udara, melintas di atas kota Sanaa pada malam hari. Disebutkan pemimpin kelompok Houthi, telah melarikan diri dari kota tersebut. Selain itu kelompok tersebut dikenal, loyal terhadap mantan Presiden Ali Abdullah Saleh. Yaman Sanaa, 26 Maret 2015. Mohammed Hamoud/Getty Images
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berdiri di dekat bangkai mobil yang hancur, seorang pria Yaman berusaha mencari para korban selamat. Tidak disebutkan berapa korban tewas, maupun yang terluka. Yaman Sanaa, 26 Maret 2015. Mohammed Hamoud/Getty Images
Seorang pria berdiri di reruntuhan bangunan, militan Houthi berhasil merebut kota Sanaa dari tangan pemerintah. Serangan militer dilancarkan untuk melemahkan posisi mereka. Yaman Sanaa, 26 Maret 2015. Mohammed Hamoud/Getty Images
Seorang pria Yaman berusaha mencari, korban selamat di reruntuhan bangunan. Pemerintah Yaman mengizinkan serangan udara, terhadap basis militan Houthi. Serangan tersebut dipimpin oleh negara Arab Saudi. Yaman Sanaa, 26 Maret 2015. Mohammed Hamoud/Getty Images
Para warga bergotong royong, mencari para korban yang tertimbun reruntuhan bangunan. Akibat serangan udara yang dilancarkan 10 negara gabungan kawasan teluk, untuk menghancurkan pemberontak Syiah Houthi. Yaman Sanaa, 26 Maret 2015. Mohammed Hamoud/Getty Images
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini