Komandan wanita pertama ISS di Eropa, astronot ESA Samantha Cristoforetti bersama dengan boneka Barbie yang mirip dengannya di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). ESA/Handout via REUTERS
Boneka Barbie yang mirip dengan astronot ESA Samantha Cristoforetti di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Barbie pertama yang mengenakan setelan astronot dirilis pada tahun 1965 dan mengenakan pakaian yang dikenakan oleh para astronot dalam program Mercury tahun 1960-an. ESA/Handout via REUTERS
Komandan wanita pertama ISS di Eropa, astronot ESA Samantha Cristoforetti bersama dengan boneka Barbie yang mirip dengannya di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Inisiatif ini diselenggarakan oleh Inspiring Girls International, sebuah badan amal yang menghubungkan anak perempuan dengan panutan internasional. ESA/Handout via REUTERS
Komandan wanita pertama ISS di Eropa, astronot ESA Samantha Cristoforetti bersama dengan boneka Barbie yang mirip dengannya di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Percakapan video ini merupakan bagian dari proyek yang bertujuan menginspirasi gadis-gadis muda untuk memulai karir di STEM: sains, teknologi, teknik dan matematika. ESA/Handout via REUTERS
Boneka Barbie yang mirip dengan astronot ESA Samantha Cristoforetti di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Cristoforetti dan Barbie yang mengenakan pakaian antariksa melayang dalam gravitasi nol, saat dia berbicara. ESA/Handout via REUTERS
Komandan wanita pertama ISS di Eropa, astronot ESA Samantha Cristoforetti bersama dengan boneka Barbie yang mirip dengannya di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Cristoforetti baru-baru ini meluangkan waktu untuk menjelaskan beberapa eksperimen yang dilakukan di atas ISS, serta menjawab pertanyaan dari lima gadis berusia 8 hingga 11 tahun dari seluruh Eropa. ESA/Handout via REUTERS
