Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fahri Hamzah, menjawab pertanyaan awak media terkait pemberhentian dirinya dari keanggotaan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 4 April 2016. Dalam keterangannya Fahri Hamzah menyatakan tidak menerima pemecatan tersebut. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, menjawab pertanyaan media terkait pemecatan dirinya dari keanggotaan PKS di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 4 April 2016. Ia menyatakan akan menempuh jalur hukum untuk menggugat. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Politisi PKS, Fahri Hamzah, memberikan keterangan terkait pemecatan dirinya dari keanggotaan PKS di Gedung DPR, Jakarta, 4 April 2016. Menurut pernyataan resmi PKS di situsnya, Fahri dipecat karena tidak bisa menyesuaikan diri dengan kedisiplinan dan kesantunan partai. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Politisi PKS, Fahri Hamzah (kiri), bergegas meninggalkan ruangan usai memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, 4 April 2016. Menurut PKS, Fahri dianggap sering melontarkan pernyataan kontroversial di ranah publik. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah bergegas meninggalkan Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 4 April 2016. Sementara menurut Fahri Hamzah pimpinan PKS lah yang tidak mengikuti AD/ART partai. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, melambaikan tangan saat meninggalkan Kompleks DPR, Jakarta, 4 April 2016. Fahri juga menganggap sidang-sidang mahkamah partai yang memutuskannya tidak sah. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini