Petugas Laboratorium Forensik Bareskrim Polri mengambil sampel ban pesawat Lion Air JT 610 di Jakarta Internasional Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 5 November 2018. Sampel tersebut akan diuji di Laboratorium Forensik Bareskrim Polri. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Emergency Locater Transmitter (kiri) dari pesawat Lion Air PK-LQP JT-610 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 5 November 2018. Pada operasi evakuasi badan pesawat Lion Air PK-LQP JT 610 hari kedelapan tim SAR gabungan menemukan sejumlah bagian puing pesawat Lion Air JT 610. ANTARA/Galih Pradipta
Petugas Laboratorium Forensik Bareskrim Polri mengambil sampel roda pesawat Lion Air JT 610 di Jakarta Internasional Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 5 November 2018. Hari ini, tim penyelam gabungan menemukan <i>emergency locator transmitter</i> (ELT), <i>flight direction</i>, dan roda pesawat Lion Air JT 610. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Petugas Laboratorium Forensik Bareskrim Polri berbincang setelah mengambil sampel ban pesawat Lion Air JT 610 di Jakarta Internasional Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 5 November 2018. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Petugas mengambil gambar <i>emergency locater transmitter</i> (ELT), <i>direction flight</i>, dan bagian roda pesawat Lion Air PK-LQP JT 610 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 5 November 2018. Upaya pencarian <i>black box</i> berisi <i>cockpit voice recorder</i> (CVR) masih dilakukan. ANTARA/Galih Pradipta