Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rudal BrahMos memiliki kemampuan menyerang target darat dan permukaan dengan diameter 70 cm dan lebar sayap 1,7 meter yang dapat mencapai kecepatan tertinggi Mach 3.5, dan memiliki jangkauan maksimum 650 km. Foto : Twitter
BrahMos adalah Joint Venture antara India (DRDO) dan Rusia (NPOM) untuk pengembangan, produksi dan pemasaran rudal jelajah supersonik. Angkatan Udara India berpartisipasi dalam pengembangan, pengujian, produksi, dan induksi sistem rudal yang kompleks ini. Foto : Twitter
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ini merupakan produksi serial rudal BrahMos versi udara di dalam negeri termasuk rakitan badan pesawat utama yang merupakan bagian integral dari Mesin Ramjet dikembangkan sendiri oleh Industri India. Serta bagian rangka udara logam dan non-logam yang terdiri dari tangki bahan bakar Ramjet dan sistem pasokan bahan bakar pneumatik. Foto : Twitter
Rudal jelajah supersonik BrahMos versi udara diluncurkan dari pesawat mengikuti lintasan yang telah direncanakan sebelumnya untuk memenuhi semua tujuan misi. Peluncuran ini merupakan tonggak utama dalam pengembangan BrahMos. Foto : Twitter
India berhasil menembakan rudal jelajah supersonik BrahMos versi Udara dari pesawat tempur supersonik Sukhoi 30 MK-I pada pukul 10.30 dari Integrated Test Range, Chandipur di lepas pantai Odisha pada 08 Desember 2021. Foto : Twitter
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini