Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang karyawan bekerja sata memproduksi gel hidroalkohol atau sanitizer di pabrik perusahaan Christeyns di Vertou dekat Nantes, Prancis, 6 Maret 2020. REUTERS/Stephane Mahe
Seorang karyawan bekerja sata memproduksi gel hidroalkohol atau sanitizer di pabrik perusahaan Christeyns di Vertou dekat Nantes, Prancis, 6 Maret 2020. Maraknya wabah virus Corona di sejumlah negara, membuat produksi Sanitizer meningkat drastis. REUTERS/Stephane Mahe
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang karyawan bekerja sata memproduksi gel hidroalkohol atau sanitizer di pabrik perusahaan Christeyns di Vertou dekat Nantes, Prancis, 6 Maret 2020. Maraknya wabah virus Corona di sejumlah negara, membuat produksi Sanitizer meningkat drastis. REUTERS/Stephane Mahe
Seorang karyawan bekerja sata memproduksi gel hidroalkohol atau sanitizer di pabrik perusahaan Christeyns di Vertou dekat Nantes, Prancis, 6 Maret 2020. Maraknya wabah virus Corona di sejumlah negara, membuat produksi Sanitizer meningkat drastis. REUTERS/Stephane Mahe
Seorang karyawan bekerja saat memproduksi gel hidroalkohol atau sanitizer di pabrik perusahaan Christeyns di Vertou dekat Nantes, Prancis, 6 Maret 2020. Maraknya wabah virus Corona di sejumlah negara, membuat produksi Sanitizer meningkat drastis. REUTERS/Stephane Mahe
Seorang karyawan bekerja saat memproduksi gel hidroalkohol atau sanitizer di pabrik perusahaan Christeyns di Vertou dekat Nantes, Prancis, 6 Maret 2020. Maraknya wabah virus Corona di sejumlah negara, membuat produksi Sanitizer meningkat drastis. REUTERS/Stephane Mahe
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini