Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda mendapatkan perawatan medis saat laga melawan Semen Padang dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, 15 Oktober 2017. Meski Persela menang 2-0, kematian Choirul membawa duka yang mendalam. ANTARA
Sejumlah ofisial membawa jenazah penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda di RSUD Dr Soegiri Lamongan, Jawa Timur, 15 Oktober 2017. ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda ditandu petugas kesehatan ketika bertanding melawan Semen Padang dalam pertandingan Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, 15 Oktober 2017. Choirul Huda meninggal dunia karena mengalami benturan. ANTARA
Kiper Persela Choirul Huda sebelum berbenturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, 15 Oktober 2017. Ia sempat sadar dan mengeluhkan sakit di dadanya saat dirawat. Cuplikan dari Youtube.com
Penjaga gawang Persela Choirul Huda (tengah) memasuki lapangan sebelum pertandingan melawan Semen Padang dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, 15 Oktober 2017. Ia sempat dibawa ke RSUD Soegiri, namun meninggal pada pukul 17.00. ANTARA
Kesebelasan Persela Lamongan berfoto sebelum pertandingan melawan Semen Padang dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, 15 Oktober 2017. Kematian Choirul akibat benturan di kepala dan leher bagian belakang. ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini