Foto

Kisah Judi Pachinko yang Mulai Ditinggalkan Warga Jepang

28 Juli 2018 | 17.46 WIB

https://statik.tempo.co/data/2018/07/28/id_722240/722240_720.jpg
Perbesar
Foto 1 dari 6

Puluhan lansia memainkan pachinko yang merupakan judi legal di pachinko parlour, Fukushima, Jepang, 24 Mei 2018. REUTERS/Issei Kato

https://statik.tempo.co/data/2018/07/28/id_722241/722241_720.jpg
Perbesar
Foto 2 dari 6

Lansia memainkan pachinko yang merupakan judi legal di pachinko parlour, Fukushima, Jepang, 24 Mei 2018. Menurut stasistik industri Jepang judi pachinko telah mengalami penyusutan hingga 30 triliyun yen. REUTERS/Issei Kato

https://statik.tempo.co/data/2018/07/28/id_722242/722242_720.jpg
Perbesar
Foto 3 dari 6

Lansia memainkan pachinko yang merupakan judi legal di pachinko parlour, Fukushima, Jepang, 24 Mei 2018. Judi pachinko yang populer setelah Perang Dunia II mulai ditinggalkan pengemarnya. REUTERS/Issei Kato

https://statik.tempo.co/data/2018/07/28/id_722243/722243_720.jpg
Perbesar
Foto 4 dari 6

Ekspresi lansia saat memainkan pachinko yang merupakan judi legal di pachinko parlour, Fukushima, Jepang, 24 Mei 2018. Tahun 2017, sebanyak 29 tempat judi pachinko gulung tikar akibat sepi pengunjung. REUTERS/Issei Kato

https://statik.tempo.co/data/2018/07/28/id_722244/722244_720.jpg
Perbesar
Foto 5 dari 6

Lansia memainkan pachinko yang merupakan judi legal di pachinko parlour, Fukushima, Jepang, 24 Mei 2018. Popularitas judi pachinko ditinggalkan para pemuda yang gini menjadikan game online sebagai taruhannya. REUTERS/Issei Kato

https://statik.tempo.co/data/2018/07/28/id_722245/722245_720.jpg
Perbesar
Foto 6 dari 6

Lansia memainkan pachinko yang merupakan judi legal di pachinko parlour, Fukushima, Jepang, 24 Mei 2018. Judi pachinko kini mulai ditinggalkan penggemarnya yang sekarang hanya dimainkan oleh para lansia. REUTERS/Issei Kato

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus