Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ibrahim, dari Kamerun meniup ban pelampung buatan tangan di tempat persembunyiannya di pegunungan dekat kantong Afrika Utara Spanyol dari Ceuta (28/2). Lebih dari 200 migran memanjat pagar yang mengelilingi tiga kantong Afrika Utara Spanyol dari Melilla pada Febraury 28. REUTERS/Juan Medina
Sebuah migran Afrika mendapat air di tempat persembunyiannya di pegunungan dekat kantong Afrika Utara Spanyol dari Ceuta (26/2). Lebih dari 200 migran memanjat pagar yang mengelilingi tiga kantong Afrika Utara Spanyol dari Melilla pekan lalu. REUTERS/Juan Medina
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gabriel dari Kamerun berpose dengan tangan mengambang di tempat persembunyiannya di pegunungan dekat kantong Afrika Utara Spanyol dari Ceuta (28/2). Lebih dari 200 migran memanjat pagar yang mengelilingi tiga kantong Afrika Utara Spanyol dari Melilla pada tanggal 28 Februari. REUTERS/Juan Medina
Sejumlah immigran Afrika berdiri di tempat persembunyian mereka di pegunungan dekat kantong Afrika Utara Spanyol dari Ceuta (26/2). Lebih dari 200 migran memanjat pagar yang mengelilingi tiga kantong Afrika Utara Spanyol dari Melilla pada tanggal 28 Februari. REUTERS / Juan Medina
Seorang imigran Kamerun saat bernicang-bincang dengan rekannya di tempat persembunyian mereka di pegunungan dekat kantong Afrika Utara Spanyol dari Ceuta (26/2). Lebih dari 200 migran memanjat pagar yang mengelilingi tiga kantong Afrika Utara Spanyol dari Melilla pada tanggal 28 Februari. REUTERS / Juan Medina
Sejumlah Immigran Afrika mengantri untuk makan siang di sebuah pusat pengungsi di Spanyol (5/3). Lebih dari 200 migran memanjat pagar yang mengelilingi tiga daerah Afrika Utara Spanyol dari Melilla pekan lalu. REUTERS / Juan Medina
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini