Dokter hewan Giselle Rubio menunjukkan seekor kucing Sphynx, setelah diselamatkan oleh polisi dari penjara Cereso 3 dengan tato bertuliskan "Made in Mexico", selama konferensi pers untuk mengumumkan kucing tersebut untuk diadopsi, di Ciudad Juarez, Meksiko 21 Februari 2023. REUTERS/Jose Luis Gonzalez
Dokter hewan Diego Poggio bermain dengan seekor kucing Sphynx, yang telah diselamatkan oleh petugas polisi dari penjara Cereso 3 dengan tato bertuliskan "Made in Mexico" di Ciudad Juarez, Meksiko 21 Februari 2023. REUTERS/Jose Luis Gonzalez
Dokter hewan Diego Poggio menunjukkan seekor kucing Sphynx, yang telah diselamatkan oleh petugas polisi dari penjara Cereso 3 dengan tato bertuliskan "Made in Mexico" di Ciudad Juarez, Meksiko 21 Februari 2023. REUTERS/Jose Luis Gonzalez
Dokter hewan Giselle Rubio menggendong kucing Sphynx yang siap diadopsi setelah diselamatkan oleh polisi dari penjara Cereso 3 dengan tato bertuliskan "Made in Mexico", di Ciudad Juarez, Meksiko Februari 21, 2023. Pihak berwenang sekarang sedang mencari keluarga yang tepat untuk mengadopsi kucing tersebut. REUTERS/Jose Luis Gonzalez
Dokter hewan Giselle Rubio memberikan vitamin pada kucing Sphynx yang siap diadopsi setelah diselamatkan oleh polisi dari penjara Cereso 3 dengan tato bertuliskan "Made in Mexico", di Ciudad Juarez, Meksiko Februari 21, 2023. Anggota geng bahkan menato kulit kucing Sphynx yang menghiasi kedua sisi tubuhnya dengan menyertakan kalimat "Made in Mexico". REUTERS/Jose Luis Gonzalez
Dokter hewan Giselle Rubio menunjukkan kucing Sphynx yang siap diadopsi setelah diselamatkan oleh polisi dari penjara Cereso 3 dengan tato bertuliskan "Made in Mexico", di Ciudad Juarez, Meksiko Februari 21, 2023. Polisi menemukan kucing tersebut di sebuah penjara yang telah mengalami penganiayaan dari geng kriminal. REUTERS/Jose Luis Gonzalez
