Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Front Mahasiswa Semanggi mengepalkan tangan ke udara saat menggelar aksi damai memperingati 19 Tahun Tragedi Semanggi II di depan Istana Negara, Jakarta, Senin, 24 September. Mahasiswa menuntut pemerintah untuk segera menyelesaikan kasus tragedi Semanggi II serta kasus pelanggaran HAM masa lalu. TEMPO/Subekti.
Salah satu perwakilan mahasiswa dari Front Mahasiswa Semanggi berorasi di atas metromini saat menggelar aksi damai memperingati 19 Tahun Tragedi Semanggi II di depan Istana Negara, Jakarta, Senin, 24 September. Tragedi Semanggi II terjadi pada 24 September 1999 yang menyebabkan tewasnya seorang mahasiswa dan 11 orang lainnya di seluruh Jakarta serta menyebabkan 217 korban luka-luka. TEMPO/Subekti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mahasiswa dari Front Mahasiswa Semanggi memasang spanduk pada baracuda polisi saat menggelar aksi damai memperingati 19 Tahun Tragedi Semanggi II di depan Istana Negara, Jakarta, Senin, 24 September. Menurut mereka, selama empat tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo, belum ada langkah yang konstruktif yang dilakukan untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu, di antaranya kasus Semanggi II. TEMPO/Subekti.
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Front Mahasiswa Semanggi mengepalkan tangan ke udara saat menggelar aksi damai memperingati 19 Tahun Tragedi Semanggi II di depan Istana Negara, Jakarta, Senin, 24 September. TEMPO/Subekti.
Mahasiswa dari Front Mahasiswa Semanggi berorasi di atas metromini saat menggelar aksi damai memperingati 19 Tahun Tragedi Semanggi II di depan Istana Negara, Jakarta, Senin, 24 September. TEMPO/Subekti.
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Front Mahasiswa Semanggi mengepalkan tangan ke udara saat menggelar aksi damai memperingati 19 Tahun Tragedi Semanggi II di depan Istana Negara, Jakarta, Senin, 24 September. TEMPO/Subekti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini