Foto

Mengenal Lebih Dalam Sejarah Tibet

9 September 2015 | 10.59 WIB

https://statik.tempo.co/data/2015/09/09/id_435290/435290_650.jpg
Perbesar
Foto 1 dari 6

Sejumlah prajurit wanita Tibet memberikan senyum saat difoto. Kini Tibet sangat mudah dikunjungi oleh para wisatawan, terlebih salah satu andalan wisata dari Tibet adalah pemandangan gunungnya yang luar biasa indah. Lhasa, Tiongkok, 8 September 2015. Sheng Jiapeng/Getty Images

https://statik.tempo.co/data/2015/09/09/id_435291/435291_650.jpg
Perbesar
Foto 2 dari 6

Sejumlah prajurit wanita berbaris rapi saat parade peringatan 50 tahun bergabungnya Tibet ke Tiongkok. Pada masa pergolakan sejumlah rakyat Tibet melakukan pemberontakan, namun karena kalah persenjataan pemberontakan berhasil dipadamkan pada tahun 1970. Lhasa, Tiongkok, 8 September 2015. Sheng Jiapeng/Getty Images

https://statik.tempo.co/data/2015/09/09/id_435292/435292_650.jpg
Perbesar
Foto 3 dari 6

Ratusan prajurit Tiongkok berbaris rapi memamerkan kekuatan tempurnya. Sebelum bergabung dengan Tiongkok, Tibet merupakan sebuah negara kerajaan dimana rajanya diberi gelar Dalai Lama. Namun sayang kejayaan kerajaan tersebut tidak berlangsung lama, sejak tentara Tiongkok menyerang negara ini pada tahun 1950. Lhasa, Tiongkok, 8 September 2015. Sheng Jiapeng/Getty Images

https://statik.tempo.co/data/2015/09/09/id_435293/435293_650.jpg
Perbesar
Foto 4 dari 6

Parade pawai kendaraan hias meramaikan upacara peringatan 50 tahun bergabungnya Tibet dengan Tiongkok. Mayoritas penduduk Tibet memeluk agama Budha, pada zaman dahulu wilayah ini sangat tertutup dan belum banyak wisatawan yang datang berkunjung. Lhasa, Tiongkok, 8 September 2015. Sheng Jiapeng/Getty Images

https://statik.tempo.co/data/2015/09/09/id_435294/435294_650.jpg
Perbesar
Foto 5 dari 6

Puluhan peserta parade membawa simbol negara Komunis Tiongkok. Tibet berbatasan langsung dengan negara Tiongkok. Lhasa, Tiongkok, 8 September 2015. Sheng Jiapeng/Getty Images

https://statik.tempo.co/data/2015/09/09/id_435295/435295_650.jpg
Perbesar
Foto 6 dari 6

Sejumlah peserta parade berbaris rapi saat peringatan 50 tahun Daerah Otonomi Tibet di lapangan Istana Potala. Sebelumnya Tibet merupakan salah satu negara tersendiri, namun kemudian dianeksasi oleh Tiongkok. Lhasa, Tiongkok, 8 September 2015. Sheng Jiapeng/Getty Images

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus