Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Menjemput Hidayah Para Pecandu Narkoba di Pusat Rehabilitasi Adiksi Gema

4 September 2021 | 09.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 6

Seorang korban penyalahgunaan narkotika berada di dalam kamar saat menjalani rehabilitasi di Pusat Perawatan dan Pemulihan Adiksi Yayasan Generasi Emas Aceh (GEMA) di Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, 3 Juli 2021. Yayasan GEMA adalah salah satu pusat perawatan dan pemulihan para pecandu narkoba yang bersifat sosial independen dengan menggunakan cara pendekatan (Therapeutic Communication and Narcotic Anonymous Combined Therapy) di tanah rencong. ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 6

Konseler berbincang dengan korban penyalahgunaan narkotika yang menjalani rehabilitasi di Pusat Perawatan dan Pemulihan Adiksi Yayasan GEMA, di Syiah Kuala, Banda Aceh, 3 Juli 2021. Para petugas dan staf yang bekerja di yayasan tersebut adalah relawan (volunteer) dan 80 persen diantaranya merupakan mantan pecandu (Recovery Addict) yang mengabdi dan mendedikasikan dirinya untuk membantu dan menyelamatkan saudara-saudaranya yang masih terjebak dalam jerat narkoba untuk bangkit dan menata kembali masa depan yang lebih cerah. ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 6

Sejumlah korban penyalahgunaan narkotika belajar mengaji saat menjalani rehabilitasi di Pusat Perawatan dan Pemulihan Adiksi Yayasan Generasi Emas Aceh (GEMA) di Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, 3 Juli 2021. Sejak berdiri pada Oktober 2018, yayasan GEMA telah memberikan pelayan rehabilitasi kepada 235 korban penyalahgunaan narkotika jenis sabu, ganja dan juga lem. Sebanyak 85 residen dirawat inap dan 150 korban rawat jalan yang berasal dari berbagai Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh dan Medan Sumatera Utara dengan rentang usia korban 20 sampai 50 tahun. ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 6

Sejumlah korban penyalahgunaan narkotika makan malam bersama saat menjalani rehabilitasi di Pusat Perawatan dan Pemulihan Adiksi Yayasan GEMA, di Banda Aceh, 3 Juli 2021. Program-program di rumah rehab ini meliputi pendekatan religi seperti belajar mengaji, yasinan (pengajian rutin yang dibimbing oleh ustad), shalat lima waktu secara berjamah serta saling menghormati dan memotivasi kawan yang satu dengan yang lainnya. ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 6

Sejumlah korban penyalahgunaan narkotika berada di dalam kamar saat menjalani rehabilitasi di Pusat Perawatan dan Pemulihan Adiksi Yayasan Generasi Emas Aceh (GEMA) di Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, 3 Juli 2021. Selama menjalani masa karantina para korban juga diwajibkan mengikuti dua proses tahapan yaitu tahapan pertama detoxifikasi (tahapan pemutusan zat) dan yang kedua observasi primary (pengenalan program, orentasi dan tempat tinggal). ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS

Image of Tempo
Perbesar
Foto 6 dari 6

Sejumlah korban penyalahgunaan narkotika melaksanakan shalat ashar berjamaah saat menjalani rehabilitasi di Pusat Perawatan dan Pemulihan Adiksi Yayasan GEMA, di Banda Aceh, 3 Juli 2021. Pemulihan bagi para pasien adalah sebuah perjalanan panjang dengan godaan yang berulang sehingga pendekatan religi diharapkan dapat membantu pasien mendapat hidayah dan lepas dari adiksi untuk kembali ke jalan yang benar dan bersatu bersama keluarga. ANTARA FOTO/SYIFA YULINNAS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus