Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tokoh adat dan tokoh masyarakat mempeusijuek (tempung tawar) calon pengantin wanita pada prosesi memakai inai di Banda Aceh, Aceh, Kamis 25 April 2024. Tradisi dan budaya inai yang dikenal juga dengan sebutan boeh gaca oleh masyarakat Aceh merupakan salah satu rangkaian dari prosesi adat perkawinan yang masih terjaga serta terawat dengan baik khususnya bagi mempelai wanita. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Orang tua calon pengantin wanita bersama tokoh adat dan tokoh masyarakat menggiling daun inai pada prosesi peusijuek (tempung tawar) batu giling yang akan digunakan untuk membuat inai di Banda Aceh, Aceh, Kamis 25 April 2024. Tradisi dan budaya inai yang dikenal juga dengan sebutan boeh gaca oleh masyarakat Aceh merupakan salah satu rangkaian dari prosesi adat perkawinan yang masih terjaga serta terawat dengan baik khususnya bagi mempelai wanita. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tokoh adat dan tokoh masyarakat memakaikan inai pada jari calon pengantin pada prosesi tradisi inai di Banda Aceh, Aceh, Kamis 25 April 2024. Tradisi dan budaya inai yang dikenal juga dengan sebutan boeh gaca oleh masyarakat Aceh merupakan salah satu rangkaian dari prosesi adat perkawinan yang masih terjaga serta terawat dengan baik khususnya bagi mempelai wanita. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Calon pengantin memperlihatkan jarinya yang telah diberi inai pada prosesi tradisi inai di Banda Aceh, Aceh, Kamis 25 April 2024. Tradisi dan budaya inai yang dikenal juga dengan sebutan boeh gaca oleh masyarakat Aceh merupakan salah satu rangkaian dari prosesi adat perkawinan yang masih terjaga serta terawat dengan baik khususnya bagi mempelai wanita. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini