Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga Palestina Nayla Abu Jubbah duduk di dalam kendaraannya saat bekerja di Gaza City pada 18 November 2020. Nayla (39) adalah sopir taksi wanita pertama di Jalur Gaza. Dia membuka sebuah kantor taksi kecil yang menawarkan layanan untuk mengantarkan penumpang khusus wanita dan menyebutnya "Taksi Al-Mukhtara". (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Warga Palestina Nayla Abu Jubbah duduk di dalam kendaraannya saat bekerja di Gaza City pada 18 November 2020. Nayla (39) adalah sopir taksi wanita pertama di Jalur Gaza. Dia membuka sebuah kantor taksi kecil yang menawarkan layanan untuk mengantarkan penumpang khusus wanita dan menyebutnya "Taksi Al-Mukhtara". (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga Palestina Nayla Abu Jubbah duduk di dalam kendaraannya saat bekerja di Gaza City pada 18 November 2020. Nayla (39) adalah sopir taksi wanita pertama di Jalur Gaza. Dia membuka sebuah kantor taksi kecil yang menawarkan layanan untuk mengantarkan penumpang khusus wanita dan menyebutnya "Taksi Al-Mukhtara". (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Warga Palestina Nayla Abu Jubbah duduk di dalam kendaraannya saat bekerja di Gaza City pada 18 November 2020. Nayla (39) adalah sopir taksi wanita pertama di Jalur Gaza. Dia membuka sebuah kantor taksi kecil yang menawarkan layanan untuk mengantarkan penumpang khusus wanita dan menyebutnya "Taksi Al-Mukhtara". (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Warga Palestina Nayla Abu Jubbah duduk di kantornya di Gaza City pada 18 November 2020. Nayla (39) adalah sopir taksi wanita pertama di Jalur Gaza. Dia membuka sebuah kantor taksi kecil yang menawarkan layanan untuk mengantarkan penumpang khusus wanita dan menyebutnya "Taksi Al-Mukhtara". (Xinhua/Rizek Abdeljawad)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini