Pejuang pemberontak berjalan di dalam aula penyambutan di Istana Presiden yang dikenal sebagai Qasr al-Shaab "Istana Rakyat", setelah pemberontak merebut ibu kota dan menggulingkan Bashar al-Assad dari Suriah, di Damaskus, Suriah 10 Desember 2024. Warga Suriah yang berbaur dengan pasukan pemberontak menyerbu istana Presiden Bashar al Assad dan mengambil beberapa barang di istana tersebut. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Pejuang pemberontak memegang dan melihat suvenir pribadi Bashar al-Assad di salah satu ruangan di Istana Kepresidenan yang dikenal sebagai Qasr al-Shaab "Istana Rakyat", setelah pemberontak merebut ibu kota dan menggulingkan Bashar al-Assad, di Damaskus, Suriah, 10 Desember 2024. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh |
Foto Bashar al-Assad di salah satu ruangan di Istana Kepresidenan yang dikenal sebagai Qasr al-Shaab "Istana Rakyat", setelah pemberontak merebut ibu kota dan menggulingkan Bashar al-Assad, di Damaskus, Suriah, 10 Desember 2024. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Pejuang pemberontak berdiri di salah satu ruangan di Istana Kepresidenan yang dikenal sebagai Qasr al-Shaab "Istana Rakyat", setelah pemberontak merebut ibu kota dan menggulingkan Bashar al-Assad dari Suriah, di Damaskus, Suriah 10 Desember 2024. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Pejuang pemberontak berjalan di salah satu ruangan di Istana Kepresidenan yang dikenal sebagai Qasr al-Shaab "Istana Rakyat", setelah pemberontak merebut ibu kota dan menggulingkan Bashar al-Assad dari Suriah, di Damaskus, Suriah, 10 Desember 2024. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Pejuang pemberontak duduk di aula masuk Istana Kepresidenan yang dikenal sebagai Qasr al-Shaab "Istana Rakyat", setelah pemberontak merebut ibu kota dan menggulingkan Bashar al-Assad dari Suriah, di Damaskus, Suriah, 10 Desember 2024. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
