Seorang Suku Tehit menyiapkan tombak dari batang pohon untuk berburu di dalam hutan Kampung Sira, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya, 23 November 2024. Suku Tehit yang berada di wilayah adat Knasaimos berdiri teguh melawan arus zaman. Di balik deru modernitas yang memotong akar-akar tua, masyarakat adat menjaga jantung alam yang terus berdenyut untuk anak-cucu Antara Foto/Rivan Awal Lingga.
Masyarakat Suku Tehit mencari tanaman obat-obatan di dalam hutan Kampung Sira, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya, 23 November 2024. Hutan bukan sekadar ruang sunyi, tetapi dapur yang tak pernah kehabisan bahan. Di pagi hari mereka ke hutan untuk memetik sayur, menangkap ikan, dan mengambil obat-obatan yang tumbuh liar tapi penuh makna. Antara Foto/Rivan Awal Lingga.
Seorang Suku Tehit membuat sagu di Kampung Sira, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya, 23 November 2024. Di antara batang sagu yang menjulang, mereka menemukan kehidupan yang sederhana tapi cukup. Sagu merupakan pohon serba guna, dari akar hingga daunnya adalah simbol keberlanjutan bagi Suku Tehit. Jika sagu punah, maka mereka kehilangan nafas terakhirnya. Antara Foto/Rivan Awal Lingga.
Foto udara Sungai Klaogin di Kampung Seremuk, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya, 23 November 2024. Hutan juga merupakan cerita yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dari nenek moyang mereka belajar menghormati pohon besar, merawat sungai, dan menjaga keseimbangan hidup. Antara Foto/Rivan Awal Lingga.
Jalur motor untuk mengambil kayu di hutan di kawasan adat Knasaimos, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya, 23 November 2024. Saat ini Suku Tehit tengah berjuang mengukuhkan tanah leluhur sebagai hutan adat, menjaga denyut kehidupan dan melindungi rimba tempat mereka menggantungkan harapan, agar tidak ada lagi perusahaan sawit dan penebangan pohon secara illegal yang ingin menghancurkan hutan mereka. Antara Foto/Rivan Awal Lingga
Dua orang anak Suku Tehit melintas di Kampung Sira, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat Daya, 23 November 2024. Hutan juga merupakan cerita yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dari nenek moyang mereka belajar menghormati pohon besar, merawat sungai, dan menjaga keseimbangan hidup. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga