Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gerbang utama berlanggam tapal kuda di Masjid Besar Cipaganti, Bandung, 20 Juni 2015. Masjid ini dirancang oleh arsitek kenamaan Hindia Belanda, Charles Prosper Wolff Schoemaker pada tahun 1933. TEMPO/Prima Mulia
Lubang angin di Masjid Besar Cipaganti, yang merupakan rancangan khas art deco rancangan arsitek Charles Prosper Wolff Schoemaker di Bandung, 20 Juni 2015. Masjid ini dibangun di pusat permukiman orang Eropa pada masa lalu dengan perpaduan gaya Jawa dan Eropa. TEMPO/Prima Mulia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lampu gantung asli dan tiang soko guru Masjid Besar Cipaganti, Bandung, Jawa Barat, 20 Juni 2015. Masjid ini menggunakan lengkung tapal kuda di bagian mihrab dan gerbang utama yang sangat bergaya Eropa. TEMPO/Prima Mulia
Kaligrafi Arab dan motof flora tradisional pada tiang soko guru Masjid Besar Cipaganti, Bandung, 20 Juni 2015. TEMPO/Prima Mulia
Warga membaca Al Quran di ruang sayap tambahan Masjid Besar Cipaganti, Bandung, Jawa Barat, 20 Juni 2015. TEMPO/Prima Mulia
Pohon mahoni tua membingkai Masjid Besar Cipaganti, Bandung, Jawa Barat, 20 Juni 2015. Masjid ini memiliki bentuk atap mirip dengan Masjid Demak. TEMPO/Prima Mulia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini