Petani Cabai Rawit Alami Gagal Panen Akibat Cuaca Ekstrem

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tanaman cabai rawit gagal panen di Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 12 Januari 2025. Tanaman cabai rawit terkena dampak cuaca ekstrim antara panas menyengat, hujan lebat, dan serangan penyakit yang menyebabkan cabai kering, rontok, dan pohonnya kerdil. Minimnya hasil panen membuat harga cabai rawit di kebun naik jadi Rp 85.000 per kilogram sedangkan di pasar mencapai Rp 100.000 per kilogram. TEMPO/Prima Mulia

Perbesar

Tanaman cabai rawit gagal panen di Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 12 Januari 2025. TEMPO/Prima Mulia

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Yuyun, 50 tahun, menyemprot obat di kebun tanaman cabai rawit yang tumbuh kerdil di Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 12 Januari 2025. TEMPO/Prima Mulia

Perbesar

Tanaman cabai rawit gagal panen di Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 12 Januari 2025. TEMPO/Prima Mulia

Perbesar

Yuyun, 50 tahun, menyemprot obat di kebun tanaman cabai rawit yang tumbuh kerdil di Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 12 Januari 2025. TEMPO/Prima Mulia

Perbesar

Petani memetik cabai rawit di kebun tanaman cabai rawit yang tumbuh kerdil di Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 12 Januari 2025. TEMPO/Prima Mulia