Foto

Potret Masyarakat Penjual Organ Tubuh

14 November 2014 | 17.17 WIB

https://statik.tempo.co/data/2014/11/14/id_343559/343559_650.jpg
Perbesar
Foto 1 dari 6

Jit Bahadur Rai dan istrinya mengumpulkan sumbangan untuk pengobatan anak mereka yang telah gagal ginjal, di sebuah jalan di Katmandu, Nepal, 7 November 2014. Ada ribuan pasien gagal ginjal di India, dan Nepal, yang siap mencari uang banyak dengan menjual organ tubuh. AP/Niranjan Shrestha

https://statik.tempo.co/data/2014/11/14/id_343560/343560_650.jpg
Perbesar
Foto 2 dari 6

Pasien ginjal, Jit Bahadur Gurung (43), menerima perawatan dialisis di Pusat Ginjal Nasional, di Katmandu, Nepal, 4 November 2014. Selama hampir dua tahun, Gurung, yang merupakan agen tenaga kerja, telah mendapatkan perawatan dialisis. Dia harus datang dua kali seminggu selama empat jam dan membayar sekitar $ 360 dollar per-bulan untuk pengobatan. AP/Niranjan Shrestha

https://statik.tempo.co/data/2014/11/14/id_343561/343561_650.jpg
Perbesar
Foto 3 dari 6

Mohan Sapkota, yang menjual ginjalnya, menaiki tangga di rumahnya di Hokshe, sebuah desa pertanian kecil yang telah menjadi pusat perdagangan organ ilegal lebih dari satu dekade di Nepal, 2 November 2014. AP/Niranjan Shrestha

https://statik.tempo.co/data/2014/11/14/id_343562/343562_650.jpg
Perbesar
Foto 4 dari 6

Dialysers, perangkat untuk membersihkan darah pasien ginjal, diletakkan di pigeonholes, di Pusat Ginjal Nasional, Katmandu, Nepal, 4 November 2014. Pendonor organ dijanjikan ratusan bahkan ribuan dolar di negara pendapatan per kapita hanya $ 700 dollar, dan akan menyeberang ke perbatasan India untuk operasi organ mereka yang dijual dan akan digunakan oleh pasien kaya. AP/Niranjan Shrestha

https://statik.tempo.co/data/2014/11/14/id_343563/343563_650.jpg
Perbesar
Foto 5 dari 6

Kumar Budathoki menampilkan bekas luka operasi setelah ia menjual salah satu ginjalnya untuk pedagang organ, di Hokshe, Nepal, 2 November 2014. AP/Niranjan Shrestha

https://statik.tempo.co/data/2014/11/14/id_343564/343564_650.jpg
Perbesar
Foto 6 dari 6

Wanita duduk di belakang truk dan kembali pulang dari perjalanan ke pasar untuk kebutuhan sehari-hari di Hokshe, Nepal, 2 November 2014. AP/Niranjan Shrestha

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus