Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Ragam Cara Mengolah Sampah dari Tenaga Listrik ke Ecobrick

21 Maret 2018 | 19.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 6

Pemulung beraktivitas di dekat instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang di Bekasi, 21 Maret 2018. Ini merupakan pembangkit listrik tenaga sampah kedua di Indonesia setelah Bali. ANTARA/Risky Andrianto

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 6

Warga memeriksa hasil penyulingan sampah plastik di Desa Wanasari, Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat, 21 Maret 2018. Proses penyulingan akan menghasilkan BBM alternatif yang setara dengan solar dex, sementara itu sisa penyulingan dapat juga dijadikan briket, pupuk organik, dan paving block. ANTARA/Agvi Firdaus

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 6

Pemulung beraktivitas di dekat pipa instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang di Bekasi, Jawa Barat, 21 Maret 2018. PLTSa itu mampu menghasilkan listrik berkekuatan 26 Mega Watt dengan bahan baku sampah sebanyak 4500 ton per hari. ANTARA/Risky Andrianto

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 6

Petugas Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan mengolah sampah organik di tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Babakan Sari, Bandung, 20 Maret 2018. Sebanyak satu ton sampah organik dari delapan TPST di Kota Bandung dapat menghasilkan 238 karung pupuk kompos dan mengurangi sampah organik ke TPA sekitar 336,5 meter kubik per hari. ANTARA/Raisan Al Farisi

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 6

Sejumlah anggota Komunitas Nol Sampah membuat 'Eco Brick' dari bahan sampah plastik saat kampanye bahaya sampah plastik di Surabaya, 4 Maret 2018. Kegiatan itu untuk mengedukasi masyarakat memanfaatkan sampah plastik menjadi barang yang berguna. ANTARA/Didik Suhartono

Image of Tempo
Perbesar
Foto 6 dari 6

Sejumlah siswa memakai busana daur ulang sampah saat mengikuti karnaval memperingati Hari Peduli Sampah Nasional di Anjungan Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan, 18 Maret 2018. Hari peduli sampah nasional ini menampilkan Karnaval busana daur ulang sampah dan aksi bersih-bersih. ANTARA/Abriawan Abhe

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus