Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Foto udara menunjukkan enam pesawat yang diparkir di fasilitas studio seniman Ghana Ibrahim Mahama di Tamale, Ghana, 15 Juli 2022. REUTERS/Francis Kokoroko
Anak laki-laki turun dari pesawat yang rusak di studio seniman Ghana Ibrahim Mahama di Tamale, Ghana, 15 Juli 2022. REUTERS/Francis Kokoroko
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Danaa Zakaria, seorang penjaga studio berada dekat mesin jet di studio seniman Ghana Ibrahim Mahama di Tamale, Ghana, 15 Juli 2022.REUTERS/Francis Kokoroko
Anak laki-laki menjelajahi bagian dalam pesawat yang rusak di fasilitas studio seniman Ghana Ibrahim Mahama di Tamale, Ghana, 15 Juli 2022. REUTERS/Francis Kokoroko
Ernest Ofori Sackitey, seorang seniman dan instruktur drone bersama Abdul-Latif Zakaria, berada kokpit pesawat oviet Antonov AN-2 yang dibeli oleh seniman Ghana Ibrahim Mahama, di studio Red Clay miliknya di Tamale , Ghana, 15 Juli 2022. Pesawat-pesawat ini juga berfungsi ganda sebagai bengkel pribadi Mahama yang menghasilkan karya dan kemudian dijual seharga ribuan hingga jutaan dollar. REUTERS/Francis Kokoroko
Seniman Ghana Ibrahim Mahama bersama dengan Danaa Zakaria, berada di fasilitas studio Red Clay-nya di Tamale, Ghana, 15 Juli 2022. Abdul-Latif Zakaria, penduduk asli Jenakpeng, berdiri bersama ayahnya Danaa membeli enam pesawat yang diubahnya menjadi ruang belajar komunitas. REUTERS/Francis Kokoroko
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini