Seniman Francois Monthoux menyelesaikan "kastil Monthoux" yang terbuat dari tanah liat dari dasar sungai Le Toleure mengalami kekeringan di Saubraz, Swiss, 12 Agustus 2022. REUTERS/Denis Balibouse
Seniman Francois Monthoux menyelesaikan "kastil Monthoux" yang terbuat dari tanah liat dari dasar sungai Le Toleure mengalami kekeringan di Saubraz, Swiss, 12 Agustus 2022. REUTERS/Denis Balibouse
Pengunjung melihat "kastil Monthoux" yang terbuat dari tanah liat dari dasar sungai Le Toleure mengalami kekeringan buataan seniman Francois Monthoux di Saubraz, Swiss, 12 Agustus 2022. REUTERS/Denis Balibouse
Pengunjung melihat "kastil Monthoux" yang terbuat dari tanah liat dari dasar sungai Le Toleure yang mengalami kekeringan buataan seniman Francois Monthoux di Saubraz, Swiss, 12 Agustus 2022. REUTERS/Denis Balibouse
Seniman Francois Monthoux menyelesaikan "kastil Monthoux" yang terbuat dari tanah liat dari dasar sungai Le Toleure yang mengalami kekeringan di Saubraz, Swiss, 12 Agustus 2022. Monthoux membuat kompleks kastil yang menawan karena kekeringan yang melanda Eropa yang memungkinkannya untuk memperluas dunia impiannya. REUTERS/Denis Balibouse
Seniman Francois Monthoux menyelesaikan "kastil Monthoux" yang terbuat dari tanah liat dari dasar sungai Le Toleure yang mengalami kekeringan di Saubraz, Swiss, 12 Agustus 2022. Monthoux memulai proyek tahun ini dengan ambisi menyelesaikan selama enam minggu tetapi kekeringan memungkinkannya untuk membangun seluruh kota menara. REUTERS/Denis Balibouse