Seorang berjalan melewati sebuah foto yang ditampilkan pada dinding di Lawson Street, Redfern, Sydney, Australia (2/5). Foto tersebut menampilkan suku Aborigin penduduk asli Australia. Lisa Maree Williams/Getty Images
Sebuah tower apartemen (kanan) berdiri di balik mural yang menampilkan lukisan tentang Aborigin di Eveleigh Street, Redfern, Sydney, Australia (1/5). Suku Aborigin Australia telah ada dan tinggal selama ribuan tahun di wilayah yang sekarang dinamai Redfern Sydney. Lisa Maree Williams/Getty Images
Pejalan kaki melewati sebuah tembok bertuliskan "Welcome to Redfern" tanda dekat The Block, sebidang tanah yang dimiliki oleh Perusahaan Perumahan Aborigin, di Redfern, Sydney, Australia (1/5). Lisa Maree Williams/Getty Images
Pemain skateboard melewati mural grafiti sepanjang jalan Redfern di Redfern, Sydney, Australia (2/5). Daerah tersebut adalah wilayah perumahan Aborigin yang paling lama ada, namun karena banyak kaum urban datang, menjadikan harga properti menjadi mahal dan bebani pribumi. Lisa Maree Williams/Getty Images
Pejalan kaki melewati mural grafiti sepanjang jalan Redfern di Redfern, Sydney, Australia (2/5). Lisa Maree Williams/Getty Images
Pengendara sepeda melewati mural di sudut The Block, sebidang tanah yang dimiliki oleh Perusahaan Perumahan Aborigin, di Redfern, Sydney, Australia (2/5). Lisa Maree Williams/Getty Images
