Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ferrari 296 GT3 dibekali dengan mesin enam silinder berkonfigurasi V6. Namun, versi balap ini tidak akan dibekali dengan sistem motor listrik (hybrid) seperti pada versi 296 GTB. FOTO/Topgear.com
Mesin Ferrari 296 GT3 ini mampu menghasilkan daya sekitar 600 HP pada 7.250 rpm dan torsi maksimum 710 Nm pada 5.500 rpm. Mesin ini diklaim memiliki peforma lebih tinggi dibanding model versi jalan raya dengan pusat gravitasi yang lebih rendah. FOTO/Topgear.com
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ferrari 296 GT3 memiliki jarak sumbu roda yang lebih panjang daripada versi jalan raya dan desain suspensi yang berbeda dengan 488 GT3. Lengan wishbone ganda di suspensi depan dan belakang dirancang untuk menawarkan cengkeraman maksimum bahkan pada kecepatan tinggi, membatasi tekanan pada ban sejauh mungkin. FOTO/Topgear.com
Sebagai mobil yang dirancang khusus untuk trek balap, Ferrari 296 GT3 memiliki sistem aerodinamika yang baik, bahkan diklaim meningkat 20 persen dibanding 488 GT3. FOTO/Topgear.com
296 GT3 juga diklaim menjalani pengujian seperti kekakuan sasis, penyetelan bangku, hingga pengujian di terowongan angin untuk mengetahui perkembangan sistem aedorinaminya. Untuk tahap akhir pengujian, 296 GT3 mendapatkan tes ketahanan di 4WD Dyno Maranello. Dan tes putaran di trek Fiorano pada 12 April 2022 dengan jarak tempuh ribuan kilometer. FOTO/Topgear.com
Ferrari 296 GT3 diumumkan sebagai mobil balap GT musim selanjutnya. Model ini menggantikan 488 GT3. Produsen asal Italia itu mengatakan bahwa 296 GT3 akan menjalani debut dalam balap ketahanan Daytona 24 Hours 2023. FOTO/Topgear.com
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini