Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Tangkap Kelelawar, 'Pemburu Virus' Berharap Hentikan Pandemi

23 Maret 2021 | 12.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 6

Jaring yang dipasang oleh para ilmuwan untuk menangkap kelelawar di hutan di Gunung Makiling, Los Banos, provinsi Laguna, Filipina, 5 Maret 2021. REUTERS/Eloisa Lopez

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 6

Phillip Alviola, seorang ahli ekologi kelelawar, mengambil sampel oral dari kelelawar yang ditangkap dari sebuah gedung di Universitas Filipina Los Banos (UPLB), di Los Banos, provinsi Laguna, Filipina, 19 Februari 2021. REUTERS/Eloisa Lopez

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 6

Seekor kelelawar yang tertangkap jaring yang dipasang oleh para ilmuwan di depan sebuah bangunan di Universitas Filipina Los Banos (UPLB), di Los Banos, provinsi Laguna, Filipina, 19 Februari 2021 . Sebagian besar dari mereka yang tertangkap adalah kelelawar tapal kuda yang diketahui mengandung virus corona. REUTERS/Eloisa Lopez

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 6

yan Llamas, asisten lapangan, melepaskan kelelawar yang tertangkap jaring kabut di Gunung Makiling, Los Banos, provinsi Laguna, Filipina, 5 Maret 2021. Penangkapan kelelawar diharap akan membantu dalam memprediksi dinamika virus corona dengan menganalisis faktor-faktor seperti iklim, suhu, dan penyebaran, ke manusia. REUTERS/Eloisa Lopez

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 6

Phillip Alviola, seorang ahli ekologi kelelawar, mengambil sampel oral dari kelelawar yang ditangkap dari sebuah gedung di Universitas Filipina Los Banos (UPLB), di Los Banos, provinsi Laguna, Filipina, 19 Februari 2021. Para peneliti menyebut diri mereka "pemburu virus", untuk membantu dunia menghindari pandemi yang mirip dengan COVID-19. REUTERS/Eloisa Lopez

Image of Tempo
Perbesar
Foto 6 dari 6

Phillip Alviola, seorang ahli ekologi kelelawar, mengambil sampel oral dari kelelawar yang ditangkap dari sebuah gedung di Universitas Filipina Los Banos (UPLB), di Los Banos, provinsi Laguna, Filipina, 19 Februari 2021. Kelelawar yang ditangkap diukur, diseka, diambil air liurnya serta kotoran dikumpulkan untuk dianalisis. REUTERS/Eloisa Lopez

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus