Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Into The Light menyerukan agar masyarakat lebih waspada terhadap lingkungan sekitar, terutama orang-orang yang mengalami depresi. Komunitas yang fokus pada advokasi, kajian, dan edukasi pencegahan bunuh diri dan kesehatan jiwa, ini menanggapi kematian aktor Jepang, Haruma Miura.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Into The Light Indonesia mendorong pihak-pihak yang terkait, terutama penggemar Haruma Miura, warganet, dan media massa agar memperhatikan risiko meningkatnya pemikiran bunuh diri setelah pemberitaan bunuh diri yang tidak sesuai pedoman dari Dewan Pers. "Kepada para penggemar Haruma Miura agar tetap bersatu sebagai bagian dari komunitas dan saling memperhatikan kondisi satu sama lain," tulis Into The Light dalam pernyataan tertulis yang diterima Tempo, Minggu 19 Juli 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kematian selebritis terkait bunuh diri, menurut komunitas ini, dapat mengguncang psikologis dan mempengaruhi kesehatan mental seseorang, terutama dalam kondisi krisis pandemi Covid-19. Selain itu, tersebarnya metode bunuh diri berpotensi ditiru oleh penggemar yang merasa terikat secara emosional, serta sudah memiliki kecenderungan depresif dan bunuh diri.
Kepada masyarakat luas, terutama warganet, Into The Light mengajak untuk menghindari perilaku menstigma, merundung atau bullying, menghakimi atau menilai negatif kematian bunuh diri idola mereka. Perundungan tentang kasus bunuh diri dapat berpotensi menghambat orang-orang yang memiliki depresi dan pemikiran atau keinginan bunuh diri untuk mencari bantuan.
Ilustrasi depresi. Shutterstock
Apabila ada orang di sekitar Anda yang menunjukkan tanda-tanda peringatan bunuh diri, seperti murung, menarik diri, membicarakan kematian, serta perasaan tidak ada harapan yang muncul setelah mengetahui pemberitaan bunuh diri, sebaiknya segera tanyakan kondisi kesehatan mentalnya. Jika Anda merasa keadaannya serius, segera menghubungi profesional kesehatan jiwa, seperti psikolog atau psikiater terdekat.
Jika Anda memiliki pemikiran bunuh diri, segera hubungi psikolog dan psikiater terdekat. Bisa juga mengakses laman www.intothelightid.org/cari untuk mendapatkan layanan kesehatan mental terdekat. Laman pertolongan pertama bagi orang dengan pemikiran bunuh diri juga dapat dibaca di www.intothelightid.org/tolong.
Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri di Indonesia juga dapat menghubungi Yayasan Pulih di nomor telepon (021) 78842580. Ada pula Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan di nomor telepon (021) 500454, dan LSM Jangan Bunuh Diri di nomor telepon (021) 9696 9293.