Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pernikahan dan angka perceraian dini meningkat pesat di Indonesia. Alasannya cukup sederhana, yaitu tidak cerdasnya emosional seseorang dan cara berkomunikasi. Dengan demikian, terbentuklah kata-kata toxic yang dapat merusak hubungan. Kata-kata tersebut sangat fatal menyerang mental. Suasana hubungan Anda akan berubah drastis menjadi sebuah kemalangan. Hindari ke-toxic-an berikut.
1. Tidak Ingin Membicarakan Konflik
Ketahuilah setiap orang butuh me time meskipun telah memiliki pasangan yang membuatnya jauh lebih nyaman. Dalam pertengkaran yang terjadi kemungkinan besar Anda juga akan menolak total untuk menyelesaikan masalah segera. Dengan mengatakan, “Saya tidak ingin membicarakannya.” atau hal lain yang serupa hanya akan membuat rasa benci dan pahitnya hubungan menumpuk. Alih-alih berbicara demikian, katakanlah dengan nada yang rileks bahwa Anda sedang tidak ingin membahasnya lebih lanjut, tetapi tetap akan meluangkan waktu menyelesaikan bersama dengan pasangan.
2. Menyia-Nyiakan dan Menilainya Tidak Pernah Baik
Pasangan toxic akan mengutarakan pernyataan-pernyataan yang hanya membuat Anda merasa tidak berguna dan tidak pernah baik. Salah satunya menggunakan frasa ajaib yang membuat Anda menjadi patung. Antara lain, "Kamu selalu" dan "Kamu tidak pernah". Jangan merasa diri lebih baik karena yang demikian itu akan lebih mudah merusak hubungan.
3. Menilai Salah dan Harus Sejalan Dengannya
Pasti Anda akan sangat merasa frustasi jika pasangan memojokkan hanya karena memiliki cara lain untuk melakukan atau mengatasi sesuatu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sikap pasangan yang mengatakan, “Kamu itu salah! Kenapa kamu tidak melakukannya dengan caraku saja? Caramu itu konyol.” Lalu, disertai dengan tawa atau senyuman meremehkan adalah momen yang sangat menyakitkan. Cukup katakan tentang penawaran solusi dan beri apresiasi kepada pasangan Anda.
4. Anda Terlalu Sensitif
Saling menilai dalam hubungan rumah tangga atau lainnya memang wajar dilakukan demi hubungan yang lebih baik. Namun, bagaimana jika Anda dinilai terlalu sensitif saat menyampaikan sebuah kebenaran dengan cara yang baik? “Kamu terlalu sensitif,” tidak tepat dikatakan. Taruhlah empati dan pengertian baik saat apa yang Anda katakan menyakitkan bagi pasangan.
5. Bukan Pasangan yang Pantas untuknya
Mengatakan, "Kamu tidak pantas untukku" adalah sebuah penghinaan atas diri pasangan. Hubungan yang dijalin dan dipilih bersama Anda terasa hanya permainan belaka. Seperti tidak ada yang bisa menerima diri Anda kecuali dirinya. Lalu, Anda dianggap tidak berjuang di sebuah hubungan bersama.
6. Dianggap Gila yang Sebenarnya
Seringkali Anda dengar siapapun mengatakan, "Kamu gila" untuk merepresentasikan sebuah kekesalan, penilaian ide Anda yang konyol, dan lainnya. Kata-kata tersebut sangat manipulatif dan toxic sehingga cenderung dapat merusak hubungan. Gila juga berarti pasangan Anda salah satu orang yang tidak memiliki pikiran sehat.
7. Memilih Diam Tanpa Kata Apapun
Diam tidak selalu menjadi sebuah emas. Hubungan pasangan kekasih justru sering rusak akibat salah satu atau keduanya tidak mengatakan apa-apa di saat masalah melanda. Mereka menarik diri untuk pembicaraan terkait solusi. Padahal, perilaku hanya membuat pasangan Anda merasa ditinggalkan dan ditolak secara emosional.
8. Anda adalah Pasangan yang Ribet
Ribet! Perkataan ini akan membuat pasangan seolah-olah kehadirannya sangat merepotkan dan memakan waktu untuk hal sia-sia. Padahal, ada kata-kata yang lebih adem untuk memahami sebuah kebutuhan atau keinginan yang muncul saat itu. Anda dapat memberi afeksi bahwa keadaan tersebut dapat dipahami dengan baik. Selanjutnya, berikan solusi terbaik Anda dengan penyampaian yang mudah dimengerti.
9. Dipaksa Diam
"Jangan ikut campur!" Pasangan Anda dianggap mengomel atau mengatakan sesuatu tidak berguna dan hanya membuat Anda terganggu. Apa salahnya memberi nasihat, saran, dan mengajukan pertanyaan? Coba diubah kata-kata yang lebih baik.
10. Kasihan dan Puas
Mengasihani dengan nada negatif tentu menyakitkan. "Kasihan…" dan "Puas?" atau "Puas!" Ketiganya adalah kata-kata penghinaan dan seolah membuat Anda sangat terpaksa melakukan sesuatu untuk pasangan. Berilah kalimat yang jelas tentang apa yang tidak Anda sukai dari pasangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pilihan editor: 11 Tanda Hubungan Sudah Genting, Cek Tabiat Pasangan
NIA HEPPY | ALFI MUNA SYARIFAH