Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kebugaran tubuh kita bergantung dari apa yang kita berikan. Cara terbaik untuk mendapatkan energi maksimal dan terhindar dari kelelahan, salah satunya dari makanan adalah dengan memastikan bahwa Anda memberi diri Anda makanan yang terbaik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain apa yang Anda makan, kapan Anda makan juga dapat memengaruhi energi Anda. Pernahkah Anda menyadari bahwa Anda merasa lesu setelah makan siang atau makan malam yang berat? Itu karena tubuh Anda menggunakan energinya untuk mencerna makanan besar tersebut, bukan untuk memberi energi pada tubuh Anda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir dari healthline, cara termudah untuk menghindari koma setelah makan adalah dengan makan beberapa kali dalam porsi yang lebih kecil sepanjang hari. Hal ini akan membuat tubuh Anda tetap terisi secara teratur dan bahkan dapat membantu menurunkan berat badan. Inilah 10 rekomendasi makanan yang dapat mengurangi kelelahan
1. Makanan yang tidak diproses
Meskipun burger keju dan kentang goreng mungkin menyenangkan saat Anda memakannya, namun nilai gizinya rendah. Makanan olahan, seperti beberapa makanan kemasan atau kalengan, permen, makanan kotak, dan daging yang sudah dimasak biasanya penuh dengan pengawet, zat tambahan, natrium, lemak trans, dan bahan buatan yang dapat memperlambat Anda.
2. Buah-buahan dan sayuran segar dan musiman
Semakin segar makanan Anda, semakin banyak nutrisi yang dikandungnya. Tidak seperti makanan olahan yang mungkin dihilangkan nutrisinya agar lebih tahan lama, makanan segar biasanya mengandung nutrisi yang lebih tinggi. Mengonsumsi buah dan sayuran sesuai musimnya berarti buah dan sayuran tersebut matang secara alami.
3. Minuman non-kafein
Kafein tidak masalah jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, dan telah terbukti memiliki beberapa manfaat kesehatan. Meskipun memberikan dorongan jangka pendek, kafein tidak benar-benar memberikan energi bagi tubuh.
Tegukan pertama mungkin akan memberikan Anda semangat, tetapi jika Anda tidak memberi tubuh Anda nutrisi yang baik dan makanan serta camilan yang seimbang, pada akhirnya Anda akan merasa lemas.
Jika Anda ingin minum kopi, pilihlah kopi hitam atau teh tawar. Minuman soda dan minuman berenergi dapat mengandung gula rafinasi dan bahan-bahan buatan yang dapat menyebabkan Anda pingsan, dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya jika dikonsumsi secara berlebihan.
4. Protein tanpa lemak
Daging merah yang berlumur lemak akan menambah lemak jenuh pada makanan Anda. Daging tanpa lemak, seperti ayam, kalkun, dan ikan, masih menyediakan protein berkualitas, tetapi mengandung lebih sedikit lemak jenuh. Ikan yang tinggi asam lemak omega-3, seperti salmon dan tuna, dapat menambah lemak sehat yang bermanfaat bagi jantung.
5. Biji-bijian utuh dan karbohidrat kompleks
Sama seperti makanan olahan, karbohidrat olahan seperti gula dan tepung putih hanya menambahkan sedikit nutrisi. Memilih makanan biji-bijian utuh dan karbohidrat kompleks memastikan bahwa tubuh Anda mendapatkan manfaat penuh dari kulit biji-bijian yang menambah serat pada makanan Anda.
6. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian adalah beberapa makanan terbaik untuk mengatasi kelelahan dan melawan rasa lapar. Memasukkan berbagai jenis kacang-kacangan dan biji-bijian ke dalam menu makanan Anda dapat memberikan nutrisi dan energi yang sehat.
Cobalah kacang almond, kacang Brasil, kacang mete, hazelnut, kemiri, kenari, biji bunga matahari, dan biji labu. Disarankan untuk mengonsumsi versi mentah dan tawar. Dan mereka adalah camilan yang sempurna untuk sore hari.
7. Air
Air minum sangat penting untuk fungsi tubuh yang optimal. Meskipun air tidak memberikan energi dalam bentuk kalori, air membantu memfasilitasi proses energik dalam tubuh, yang merupakan dorongan energi tersendiri.
Minumlah air putih sepanjang hari, dan cobalah untuk mengganti soda, kopi, dan minuman lainnya dengan segelas air putih. Perubahan sederhana ini dapat membuat perbedaan besar, dan Anda akan merasa lebih baik sebelum Anda menyadarinya.
8. Vitamin dan suplemen
Jika Anda tidak mendapatkan semua yang Anda butuhkan dari makanan Anda, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk mengonsumsi vitamin harian. Berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter homeopati dapat membantu Anda memulai rejimen suplemen gizi.
Pastikan untuk berbicara dengan dokter Anda tentang setiap dan semua suplemen nutrisi yang Anda pertimbangkan.
9. Pisang
Para peneliti Trusted Source membandingkan pisang dengan minuman olahraga berkarbohidrat pada pengendara sepeda yang membutuhkan energi yang berkelanjutan untuk perjalanan jauh mereka. Mereka menemukan bahwa pisang memberikan bahan bakar yang sama banyaknya dengan minuman tersebut. Pisang, bukan?
Ternyata, pisang mengandung kalium, serat, vitamin, dan jumlah karbohidrat yang sempurna yang memberi Anda dorongan energi alami yang besar. Ditambah lagi, harga pisang sering kali kurang dari satu dolar per buah, dan itu adalah harga yang tidak bisa Anda kalahkan untuk energi ekstra.
10. Gandum
Gandum tidak hanya untuk sarapan. Semangkuk besar gandum mengandung serat yang mengenyangkan dan bahkan sedikit protein. Selain itu, oat juga baik untuk orang yang mengalami lonjakan dan penurunan gula darah dengan sereal sarapan olahan lainnya.
Memilih versi polos dari paket instan oatmeal, oat potong baja, atau oat kuno adalah yang terbaik karena tidak mengandung gula tambahan.
Anda kemudian dapat mengontrol apa yang Anda masukkan ke dalamnya seperti susu, sedikit madu, dan beberapa buah beri. Kemudian Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan lebih banyak energi untuk menjalani hari.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
