Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Burnout syndrome adalah suatu sindrom ketika tubuh mengalami kelelahan, baik secara fisik maupun mental. Sindrom ini terjadi ketika tubuh mengalami stress yang berlebihan dan berkepanjangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gejala utama dari Burnout Syndrome ini adalah kelelahan emosi, berkurangnya rasa percaya diri, dan kehilangan motivasi dan minat untuk melakukan suatu hal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, terdapat beberapa tanda fisik yang menandakan Anda menderita sindrom ini, seperti timbulnya jerawat, gatal, ruam, dan rasa terbakar di kulit.
Cara mengatasi burnout syndrome
Mengutip dari laman RSUP Sardjito, terdapat lima cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi burnout syndrome, yaitu:
- Melakukan perawatan diri dan memberikan sedikit waktu untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang sederhana yang akan membuat diri senang.
- Melakukan hobi yang disukai, seperti olahraga ringan di rumah, relaksasi, dan mengatur makanan yang sehat.
- Menguatkan jaringan sosial dan berbagi cerita kepada orang lain ketika mengalami fase kejenuhan dalam menghadapi rutinitas.
- Membatasi diri dari lingkungan yang begatif.
- Memanfaatkan cuti dan menggunakan cuti untuk mengalihkan diri dari kesibukan.
Beberapa cara tersebut bisa Anda coba untuk mengatasi burnout syndrome yang Anda alami.
EIBEN HEIZIER
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.