Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Makanan tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan, tetapi juga memengaruhi konsentrasi, daya ingat, serta kemampuan otak untuk berpikir. Karena itulah penting bagi setiap orang untuk mengonsumsi makanan dengan nutrisi dan vitamin yang beragam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip dari laman Kementerian Kesehatan, otak merupakan pusat computer dari semua alat tubuh, yang terletak di dalam rongga tengkorak (cranium) dan dibungkus oleh selaput otak yang kuat. Otak adalah alat tubuh yang sangat penting dan harus dijaga kesehatannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Otak terbentuk dan berkembang sejak manusia masih berada di dalam kandungan hingga usia dewasa. Perkembangan otak dimulai dari bagian belakang otak dan terus berlanjut ke depan atau bagian lobus frontal.
Dilansir dari laman University of Washington, selama masa perkembangan di dalam kandungan, 250.000 neuron atau sel-sel saraf ditambahkan setiap menitnya. Setiap neuron akan terhubung dengan neuron lainnya untuk membentuk sistem saraf.
10 Macam Makanan atau Minuman
Sel-sel saraf ini akan terus berkembang saat bayi dilahirkan hingga kemudian menurun pada usia tertentu. Untuk menjaga otak tetap berkembang dengan baik, bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan-makanan yang bergizi. Mengutip dari laman Times of India, beberapa makanan tersebut yaitu:
1. Kafein
Kafein diketahui membuat otak waspada dan membuatnya lebih waspada. Selain itu, kafein juga dapat membantu meningkatkan memori pada otak.
2. Telur
Telur kaya akan vitamin B dan nutrisi yang disebut kolin, yang membantu memperlambat penurunan kognitif dan mengatasi depresi dan demensia. Tubuh menggunakan kolin untuk menciptakan neurotransmiter yang bertanggung jawab untuk suasana hati dan daya ingat.
3. Teh hijau
Teh hijau dikenal sebagai minuman panas yang sangat kuat yang tidak hanya membantu menurunkan berat badan tetapi juga meningkatkan aktivitas neurotransmitter. Itu karena L-theanine, yang merupakan asam amino kuat yang meningkatkan aktivitas ini.
Ilustrasi minum teh hijau. TEMPO/Charisma Adristy
4. Brokoli
Brokoli terdiri dari kolin dan banyak vitamin seperti vitamin B, vitamin K, dan vitamin C, yang membantu meningkatkan fungsi otak. Sayuran hijau ini kaya akan glukosinolat, yang bertanggung jawab untuk membuat ingatan tambah tajam.
Baca juga : Begini Efek Setelah Mengidap Covid-19
5. Ikan
Kaya akan asam lemak omega-3, ikan dikatakan sebagai makanan otak terbaik yang bisa didapatkan seseorang. Ikan juga mengandung protein yang dapat meningkatkan daya ingat. Penelitian juga membuktikan bahwa diet kaya asam lemak omega-3 dapat menurunkan risiko demensia dan stroke.
6. Kunyit
Kunyit adalah bagian tak terpisahkan dari berbagai pengobatan tradisional karena memiliki beberapa manfaat kesehatan. Kunyit juga digunakan sebagai tonik otak dan membantu dalam mempromosikan pertumbuhan sel otak.
7. Kenari
Kacang-kacangan ini mengandung vitamin E, yang dikenal dapat meningkatkan kesehatan kognitif seiring bertambahnya usia. Vitamin E juga terbukti bermanfaat bagi otak dan jantung.
8. Biji labu
Biji labu mengandung magnesium, tembaga, dan seng yang tinggi, sehingga dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan memori. Biji ini memberi dorongan energi dan juga membantu meningkatkan kekuatan otak.
9. Pisang
Pisang kaya akan protein, serat dan nutrisi penting lainnya, yang dapat membantu meningkatkan daya konsentrasi dan membantu meningkatkan fokus lebih baik.
10. Gandum utuh
Gandung utuh mengandung serat yaitu nutrisi yang tidak hanya membantu menjaga kesehatan usus, tetapi juga otak. Gandum utuh juga mencegah risiko peradangan di otak sekaligus mengurangi stres oksidatif, yang pada gilirannya meningkatkan memori juga.
WINDA OKTAVIA
Baca juga : Sakit Kepala Berkepanjangan, Awas Gejala Meningitis
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.