Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

24 Maret 2024 | 22.55 WIB

Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com
Perbesar
Ilustrasi pasangan cemburu. Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Hubungan dibangun atas dasar kepercayaan. Namun ada batas yang bisa ditoleransi. Jika Anda selalu merasa terluka, tak dihargai, atau dimanipulasi, waktunya untuk menunjukkan kekuasaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Cinta sejati tak akan membiarkan Anda merasa kecewa atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas atau tinggalkan saja dia, dilansir dari Bolde.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sering merendahkan
Sesekali menggoda atau bercanda tak masalah namun berbeda dari melukai dan selalu mengkritik. Pasangan harus membuat bahagia, bukan sebaliknya. 

Menjauhkan dari teman
Taktik mengisolasi ini adalah salah satu tanda pelecehan, menurut Healthline. Mengendalikan pasangan sering berujung memutus Anda dari sistem pendukung seperti teman dan keluarga.

Tak ada dukungan emosional
Anda merasa kesepian dalam hubungan meski pasangan ada di sisi. Tak mudah membuatnya terbuka dan membagi perasaan. Percakapan pun terasa garing.

Tak menghormati batasan
Hubungan sehat butuh batasan. Jika pasangan terus menekan dan mengabaikan, itu bukan cinta tapi mengendalikan. Mungkin ia suka memeriksa ponsel Anda tanpa izin, selalu ingin tahu ke mana Anda pergi, atau memaksa Anda melakukan sesuatu yang tak ingin dilakukan.

Mendiamkan
Menolak berkomunikasi menunjukkan adanya manipulasi emosional. Anda berhak atas komunikasi terbuka, bukan tingkah seperti anak kecil.

Anda selalu salah
Pasangan tak pernah bertanggung jawab atas tindakannya atau meminta maaf dengan tulus. Anda selalu menjadi pihak yang disalahkan.

Membandingkan dengan orang lain secara negatif
Ia membandingkan Anda dengan mantannya atau orang lain dengan maksud membuat Anda merasa inferior atau tersiksa secara emosional.

Hanya omong kosong
Pasangan membuat janji tapi tak ditepati dan membuat rencana besar yang tak jelas realisasinya.

Bikin tertekan
Secara fisik atau emosional, jika pasangan membuat takut maka itu tak bisa diterima. Anda berhak merasa aman dan nyaman dalam hubungan. Mungkin temperamennya buruk, kemarahannya gampang meledak bahkan mengenai hal-hal sepele, dan berperilaku mengintimidasi.

Cemburu buta
Sedikit cemburu wajar, tapi tidak dengan sikap posesif. Pasangan memantau media sosial dan curiga pada teman Anda. Kecemburuan adalah "kepedulian samaran" dari mengendalikan. Anda punya kebebasan dan boleh berhubungan dengan dunia luar tanpa terus dipantau.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus