Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tanaman hias kerap menjadi aksesori yang mampu mempercantik tampilan rumah. Namun, ada kalanya memutuskan untuk merawat tanaman menjadi beban lantaran harus meluangkan waktu untuk perawatan. Belum lagi, sejumlah tanaman sangat rentan dengan cuaca panas. Lantas, apa saja tanaman hias yang mudah dirawat di rumah sekaligus tahan terhadap panas?
Tanaman Hias yang Tahan Panas
Ada sejumlah tanaman yang perawatannya tidak terlalu sulit. Selain itu, tanaman ini juga bisa Anda dapatkan dengan harga yang terjangkau. Jika Anda tidak cukup memiliki ruang khusus, berikut ada beberapa tanaman hias yang tahan panas, cocok untuk rumah Anda.
1. Bunga Euphorbia
Tumbuhan ini tercatat sebagai bunga purba yang menjadi primadona dari Timur Tengah. Bunga ini dikenal juga sebagai mahkota duri yang dikenakan pada Yesus Kristus. Euphorbia, bunga yang memiliki sekitar 2000 spesies ini juga memiliki manfaat untuk pengobatan. Anda bisa pilih bunga Euphorbia untuk hiasan di rumah.
2. Bunga Bougenville
Bunga bougenville memiliki beragam warna dengan bunga yang lebat. Pada umumnya, bougenville tumbuh dengan warna seperti oranye, merah, pink, dan ungu. Saat menjelang tua, batang bougenville akan mengeras, tetapi tetap mampu bertahan diterpa hujan dan panas. Untuk itu, Anda perlu melakukan pemangkasan secara rutin. Beberapa jenis bougenville yang bisa dipilih, antara lain, california gold, gold rush, afterglow, bambino baby allison, bambino baby victoria, bambino baby lauren, cherry blossom, hingga bambino majik.
3. Bunga Jengger Ayam
Bunga ini memiliki nama latin celosia cristata yang memiliki bentuk menyerupai jengger ayam. Tanaman musiman ini tumbuh tegak dengan tinggi 60 cm – 90 cm. Namun, tanaman outdoor yang tahan panas ini tidak tumbuh sembarangan. Jengger ayam hanya akan tumbuh pada ketinggian sekitar 1000 meter di atas permukaan laut.
4. Bunga Kamboja
Bunga Kamboja memiliki warna putih dengan aksen kuning di bagian tengahnya. Bunga ini memiliki aroma yang khas. Kamboja termasuk salah satu bunga yang terkenal di Bali dan secara umum digunakan sebagai lambang kematian. Bunga kamboja bisa Anda tanam dengan subur di dataran rendah pada ketinggian 700 meter di atas permukaan laut.
5. Lidah Mertua
Sansevieria (lidah mertua) bisa tumbuh subur di bawah sinar matahari maupun tempat yang teduh. Tanaman hias outdoor ini diminati oleh banyak orang karena memiliki berbagai manfaat. Tanaman ini mampu menyaring bau maupun kotoran sehingga udara menjadi bersih. Selain itu, tanaman ini juga mampu mengubah karbondioksida menjadi oksigen secara maksimal pada malam hari.
6. Bunga Lantana Camara
Bunga Lantana Camara juga dikenal dengan sebutan tahi ayam dan salira. Bunga ini berasal dari wilayah tropis Amerika Tengah dan Selatan. Saliara bisa Anda gunakan sebagai obat memar, keracunan makanan, serta untuk menghentikan pendarahan pada penderita penyakit kanker rahim. Selain itu, tumbuhan ini mampu menjalar dengan tinggi sekitar 4 meter.
7. Bunga Lili Paris
Lili paris (chlorophytum comosum) atau tanaman bulu ayam memiliki daun berbentuk memanjang kecil. Tanaman ini memiliki tepi daun berwarna putih dan beruas hijau tua. Panjang daunnya sekitar 10-40 cm dengan lebar 1,5 – 2,5 cm. Tanaman ini dapat membasmi senyawa berbahaya pada udara seperti formaldehyde. Senyawa berbahaya formaldehyde biasanya menempel pada benda-benda yang Anda bawa dari luar rumah juga pada pakaian.
8. Bunga Mentega
Tanaman hias bunga mentega berbentuk semak belukar hidup di daerah subtropis. Tanaman yang berasal dari Afrika Utara, Mediterania Timur dan Asia Utara ini mampu bertahan hidup pada suhu -10 celcius. Bunga mentega memiliki besar batang mencapai 2 - 7 meter. Tekstur batangnya diketahui cukup keras dengan ranting tebal dan berwarna hijau.
9. Siklok
Agave atau century plant (siklok) adalah tanaman berduri. Tanaman agave umumnya berbentuk daun tersusun roset atau bentuk oval dengan ujung melancip, dan warna hijau. Pada awal penemuannya, siklok berdaun memiliki bentuk agak pipih yang kemudian bertransformasi menjadi menggelembung seperti kubus. Tepi daun siklok diselimuti duri-duri mungil, ujung daunnya dihiasi duri panjang berwarna merah. Lazimnya, tanaman ini dapat tumbuh mencapai 55 cm.
10. Cemara Kipas
Tanaman Cemara Kipas atau Cemara Medan memiliki daun menyirap mirip kipas dan tumbuh membentuk piramida. Pohon ini dapat tumbuh tinggi hingga 20 meter. Serupa dengan bambu Jepang, Cemara Kipas berfungsi sebagai pagar rumah atau pembentuk jalan masuk. Cemara Kipas sering juga digunakan sebagai pohon natal sama halnya seperti Cemara Pua-Pua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
NIA HEPPY | ALFI MUNA SYARIFAH (CW)