Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bulu hidung bagian alami dari tubuh manusia yang bermanfaat untuk sistem pernapasan. Saat bernapas, manusia tidak hanya menghirup oksigen. Tapi, ada berbagai partikel di udara juga terhirup. Bulu hidung berfungsi menyaring partikel itu masuk ke dalam paru-paru.
Apa saja fungsi bulu hidung?
- Mencegah alergi tersebab menghirup partikel
Mengutip Medical News Today, bulu hidung membantu mencegah alergen dan partikel lainnya. Fungsi bulu hidung juga menjaga kelembapan udara yang masuk ke saluran hidung. Mencabut terlalu banyak bulu hidung menyebabkan seseorang rentan mengalami alergi.
- Mendorong partikel
Saat partikel memasuki hidung akan terjebak dalam lapisan tipis lendir yang melapisi rambut. Partikel itu menyebabkan bersin. Di dalam hidung terdapat bulu silia. Bulu yang berukuran sangat kecil itu tumbuh di bagian paling dalam hidung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Wonderopolis. silia berukuran kecil berada jauh di dalam hidung. Bulu silia mengikuti alur pernapasan. Silia berfungsi menangkap partikel berbahaya dalam lendir, kemudian didorong ke tenggorokan untuk menimbulkan reaksi batuk.
- Menjaga kelembapan udara
Bulu hidung juga bagian alami dari pertahanan tubuh manusia. Tak hanya menyaring partikel kotor bulu hidung pun menjaga kelembapan udara yang dihirup saat bernapas. Itu sebabnya jika memotong bulu hidung, tak perlu keseluruhan, supaya tak hilang fungsinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KAKAK INDRA PURNAMA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu