3 Kebiasan Sehari-hari untuk Mencegah Kulit Crepey

TEMPO.CO, Jakarta - Merawat kulit Anda tidak perlu menjadi beban, termasuk menargetkan masalah kulit yang agak rumit, seperti bintik hitam, garis halus, dan kulit kusam. Dan meskipun bahan seperti retinol dan asam glikolat merupakan perawatan yang luar biasa untuk membantu merawat kulit yang menua, beberapa hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk kulit yang sehat adalah langkah perawatan sederhana sehari-hari.

Hal ini penting untuk diingat karena hanya menggunakan zat aktif yang kuat pada akhirnya dapat memiliki efek sebaliknya: Ini dapat merusak penghalang, menipiskan kulit lebih jauh, dan memicu peradangan mikroskopis, yang semuanya memperburuk munculnya penuaan dini. Berikut ini tiga kebiasaan sehari-hari yang dapat membantu kulit tampak lebih halus dan lebih muda dari waktu ke waktu.

1. Hidrasi pada area sensitif

Kulit crepey menggambarkan area kulit yang sangat tipis dan halus yang mengembangkan garis-garis halus dan penampilan yang hampir seperti kerutan. Hal ini disebabkan beberapa faktor, termasuk hilangnya kolagen (protein struktural yang menjaga kekencangan kulit), kerusakan yang terakumulasi, dan hilangnya hidrasi.

Bukan kebetulan jika kulit crepey cenderung muncul di area yang secara alami cenderung kering, seperti tangan, mata, leher, dan dada. Area kulit ini lebih rentan terhadap kehilangan air transepidermal (TEWL), sehingga lebih sulit mempertahankan kelembapan. Solusinya, Anda bisa menerapkan hidrator setiap hari, berikan perhatian khusus pada area ini. Pelembab topikal tidak hanya akan membantu kulit mencegah kehilangan air, tetapi juga akan membantu mengencangkan kulit—meringankan penampilan saat ini, dan dalam jangka panjang.

2. Melindungi dan melawan kerusakan

Mencegah selalu lebih mudah daripada mengobati, tidak peduli apakah kulitnya berkerut, garis halus, atau bintik hitam. Itulah mengapa perlindungan harus menjadi bagian penting dari rutinitas perawatan kulit Anda secara keseluruhan. Dan ada beberapa cara untuk melakukan ini.

Yang pertama adalah menggunakan tabir surya. Anda juga harus menggunakan aksesori untuk membantu menutupi area sensitif, seperti kacamata hitam, topi, dan sarung tangan. Perlindungan juga berarti memanfaatkan antioksidan, penangkal radikal bebas yang membantu sel-sel kulit Anda menghindari kerusakan dengan menetralkan molekul-molekul yang tidak stabil ini, menghindari stres oksidatif, dan mengurangi peradangan.

Dokter kulit Rachel Nazarian mengatakan semakin banyak antioksidan yang digunakan secara teratur semakin baik. "Semakin Anda dapat membantu menetralkan molekul tidak stabil yang disebabkan oleh pembentukan radikal bebas, semakin lama Anda dapat menyelamatkan kesehatan sel dan kulit Anda. Ada benar-benar tidak ada batasan seberapa banyak kamu dapat melindungi dan memperbaiki tubuhmu!" ujarnya.