3 Manfaat Kesehatan Makan Cabai, Pedas Sedikit Masih Oke

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tidak tergoda oleh sensasi pedas dari cabai? Cabai dikenal dengan rasa pedasnya yang khas. Namun, di balik sensasi pedas itu, cabai menyimpan sejumlah manfaat kesehatan yang luar biasa.

Cabai tidak hanya memberikan rasa pedas semata, tetapi juga mengandung berbagai nutrisi dan senyawa bermanfaat bagi kesehatan. Dikutip dari Healthline, 1 sendok makan cabai merah mentah mengandung:

• Kalori: 6
• Air: 88%
• Protein: 0,3 gram
• Karbohidrat: 1,3 gram
• Gula: 0,8 gram
• Serat: 0,2 gram
• Lemak: 0,1 gram

Cabai juga merupakan sumber vitamin dan mineral, termasuk:

• Vitamin C
• Vitamin B6
• Vitamin K1
• Kalium
• Tembaga
• Vitamin A

Dilansir dari WebMD, berikut ini adalah beberapa manfaat kesehatan dari konsumsi cabai:

1. Mempercepat pemulihan saat sakit

Cabai mengandung capsaicin, senyawa tumbuhan yang berperan dalam mengurangi nyeri. Capsaicin dapat mengikat reseptor nyeri, menghasilkan sensasi terbakar tanpa menyebabkan cedera nyata. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cabai secara teratur dapat meredakan nyeri, termasuk nyeri pada lambung akibat asam lambung.

2. Penurunan berat badan

Obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, dan capsaicin dalam cabai dapat membantu menurunkan berat badan dengan mengurangi nafsu makan dan meningkatkan pembakaran lemak. Studi menunjukkan bahwa konsumsi cabai dapat meningkatkan pembakaran lemak pada pria dan wanita.

3. Kesehatan jantung

Capsaicin dalam cabai dapat mengurangi peradangan dan mengurangi risiko penyakit jantung. Meskipun terkait dengan rasa pedas, cabai tidak berkontribusi pada penyakit asam lambung yang sebenarnya.

M RAFI AZHARI | DELFI ANA

Pilihan Editor: Harga Cabai terus Naik, Apa Saja Jenis Cabai dalam Kuliner Indonesia?