Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sinus adalah peradangan atau inflamasi yang terjadi di bagian belakang tulang dahi, bagian dalam struktur tulang pipi, kedua sisi batang hidung atau belakang mata. Sakit ini menyebabkan penderitanya mengalami pusing, mual, batuk dan demam yang tak tertahankan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selain minum obat, memijat beberapa bagian tertentu pada tubuh yang disesuaikan dengan jenis sinus rupanya dapat segera meredakan rasa sakit yang ada. Situs Health Line dan Times of India menjelaskan tiga teknik memijat yang benar dan efektif itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Sinus frontal
Sinus frontal akan dirasakan pada bagian tengah dahi. Secara lebih detail, ini terletak tepat di atas mata dan di dekat hidung Anda. Apabila Anda merasakan sakit di area ini, segera letakkan telunjuk dan jari tengah di kedua sisi dahi, tepat di atas alis Anda. Kemudian, pijat titik-titik tersebut perlahan-lahan dengan gerakan memutar ke luar selama 15 hingga 30 detik.
2. Sinus maksilaris
Sinus maksilaris adalah sinus yang memiliki jangkauan terbesar dari semua jenisnya. Anda yang mengalaminya akan merasakan rasa sakit pada kedua sisi hidung di bawah tulang pipi dan di atas rahang. Dalam hal ini, Anda wajib meletakkan jari telunjuk dan jari tengah di antara tulang pipi dan rahang atas, di kedua sisi hidung. Lalu, pijat area ini dengan gerakan memutar selama sekitar 30 hingga 45 detik.
3. Sinus sphenoid dan ethmoid
Sinus sphenoid terletak tepat di belakang hidung dan di antara mata. Sedangkan sinus ethmoid terletak di tulang ethmoid yang membagi rongga hidung dari otak. Apabila rasa sakit terasa pada bagian tersebut, letakkan jari telunjuk Anda di kedua sisi pangkal hidung Anda. Titik ini terletak di antara tulang hidung dan sudut mata Anda. Lalu, berikan tekanan pada area ini dengan jari-jari Anda selama 15 detik. Kemudian dengan lembut usap ke bawah di sepanjang sisi hidung Anda dengan jari-jari dan ulangi selama satu menit.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | HEALTHLINE | TIMESOFINDIA