Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

4 Bahaya Makan Kerang Laut

Meskipun nikmat untuk dinikmati, kerang laut dapat menyimpan risiko kesehatan yang perlu diwaspadai.

4 Oktober 2023 | 06.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kerang memang baik untuk otak dan jantung, tetapi makanan dalam kelompok ini biasanya memiliki alergen. Meskipun nikmat untuk dinikmati, kerang laut dapat menyimpan risiko kesehatan yang perlu diwaspadai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Healthline, berikut bahaya makan kerang laut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Keracunan Bakteri dan Toksin

Kerang laut dapat menyerap bakteri dan toksin dari air laut tempat mereka hidup. Hal ini dapat menyebabkan kontaminasi sehingga menyebabkan keracunan makanan.

2. Kontaminasi Logam Berat

Kerang laut juga dapat mengandung logam berat seperti merkuri dan kadmium. Kerang tidak memiliki filter, sehingga ia benar-benar menyedot semua yang berada di sekitarnya dan hal inilah yang bisa mendatangkan racun bagi tubuh kita. Konsumsi berlebihan logam berat ini dapat merugikan kesehatan, terutama pada perkembangan otak dan sistem saraf.

3. Alergi

Beberapa orang bisa saja mengalami reaksi alergi terhadap kerang laut. Dalam kasus-kasus tertentu, reaksi alergi ini dapat sangat serius dan memerlukan perhatian medis segera.

Dikutip dari Health.ny.gov, gejala reaksi alergi terhadap kerang antara lain:

  • Muntah dan diare
  • Sakit perut dan kram
  • Pembengkakan pada tenggorokan, lidah, atau bibir pecah-pecah
  • Sesak napas

4. Bahaya bagi Kelompok Rentan

Kerang laut dapat berbahaya bagi orang orang tertentu. Khususnya bagi wanita hamil, anak-anak, dan orang tua, konsumsi kerang laut dapat membawa risiko tambahan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus