Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setiap bayi yang baru lahir butuh bantuan orang tua dalam segala hal karena belum bisa melakukan apapun selain menangis dan menyusu. Namun seiring pertumbuhan anak, ketergantungan pada orang tua pun semakin menurun. Saat mencapai usia tertentu, anak harus bisa melakukan banyak hal sendiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengajarkan anak untuk mandiri memang tak mudah pada awalnya. Tapi anak yang mandiri biasanya lebih bahagia dan tak manja lagi. Jadi, ajarkan anak mandiri sedini mungkin. Orang tua bisa membantu anak lebih mandiri dengan cara-cara berikut, dikutip dari Fox News.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kurangi peran
Langkah pertama mengajarkan anak mandiri adalah dengan cara orang tua mengurangi perannya sedikit demi sedikit. Insting untuk melakukan apapun memang sulit buat anak pada awalnya sehingga orang tua pun sukar mengurangi peran. Tapi sekali orang tua mengurangi peran pada setiap yang dikerjakan anak, ia pun mulai paham apa yang harus dilakukan lebih mudah dari yang dipikirkan sebelumnya dan membuatnya merasa semakin besar dan tidak manja.
Beri penghargaan
Orang tua bisa memotivasi anak melakukan apa-apa sendiri dengan menawarkan penghargaan atau imbalan, misalnya jalan-jalan ke tempat rekreasi atau memberi mainan, sehingga ia semakin semangat melakukan banyak hal sendiri.
Minta bantuan anak
Cara lain agar anak lebih mandiri adalah dengan meminta bantuannya melakukan beragam hal, misalnya membersihkan barang-barang atau memasak. Anak akan merasa senang karena berpikir orang tua butuh bantuannya.
Dorong anak untuk membaca
Percaya atau tidak, anak yang gemar membaca biasanya lebih mandiri dibanding yang tak suka membaca. Orang tua harus mendorong anak agar senang membaca dengan mengajak ke toko buku, perpustakaan, atau berlangganan majalah. Membaca adalah cara menyenangkan untuk mengisi waktu.
Pilihan Editor: Tumbuhkan Kemandirian Anak dengan Membacakan Buku Cerita