Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

4 Ciri Pasangan Parasit yang Hanya Bisa Meminta tanpa Memberi

Sering bertengkar bisa jadi akibat kumpulan masalah dengan pasangan yang menjengkelkan. Berikut ciri pasangan parasit yang sering merusak hubungan.

19 Maret 2025 | 23.22 WIB

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bertengkar dengan pasangan sebenarnya hal biasa dalam hubungan yang normal. Namun sering bertengkar adalah akibat kumpulan masalah yang seperti bola salju, semakin lama semakin besar. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bagian tersulitnya adalah banyak cara membuat pasangan marah tanpa pernah menyadarinya. Pemicunya bisa jadi kedua belah pihak, bisa juga hanya satu. Berikut ciri-ciri pasangan parasit yang sering merusak hubungan menurut PinkVilla edisi 16 Maret 2025.

Tak Pernah Memberi Perhatian

Ketika Anda berbicara, pasangan hanya setengah mendengarkan sambil bermain ponsel, membalas email, atau menonton TV. Meski tak berusaha bersikap kasar, ia menunjukkan kepada pasangan apapun yang ia lakukan lebih penting daripada yang harus dikatakan. 

Tak Pernah Membantu bila Tak Diminta

Pasangan tak pernah berusaha membantu bila tak diminta, misalnya melakukan pekerjaan rumah tangga. Ia hanya duduk diam seolah tak peduli saat Anda sibuk. Sebuah studi pada 2023 menjelaskan meski berpotensi menantang, meminta bantuan pasangan penting untuk menjaga hubungan yang sehat dan saling mengisi.

Tak Menganggap Hal yang buat Dia Tak Penting

Pertengkaran mungkin berawal dari kata-kata, "Memang penting?" Subyek yang dibahas mungkin memang tidak penting tapi fakta pasangan tak mau memahami perspektif Anda lah yang memicu pertengkaran. Ketika pasangan sulit memahami atau menghargai hal-hal yang tak menarik buat dia maka dampaknya pada banyak hal yang selalu terasa "panas".

Tak Selalu Bisa Dipercaya

Pasangan yang baik bisa terlihat dari berbagai sikap, termasuk bisa dipercaya. Kepercayaan adalah dasar membangun hubungan, juga saling percaya. Penelitian pada 2021 mengungkapkan pasangan yang tak bisa dipercaya bisa dipicu banyak faktor, seperti ketidakpastian, kurang berkomitmen, keinginan untuk mengontrol, dan pola keterikatan yang sudah terbentuk sejak kecil. Perilaku yang tak bisa dipercaya bisa menciptakan jarak emosional karena Anda ragu untuk menaruh kepercayaan pada pasangan atau berbagi kelemahan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus