Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

4 Fakta Mengenai Penyakit Asam Lambung

Asam lambung tidak bisa sembuh, namun, dapat diturunkan intensitas kambuh tidaknya dengan menjaga pola makan dan menghindari pemicunya.

30 April 2024 | 13.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dewasa ini penyakit asam lambung kian banyak menyerang dan tak jarang akibatkan kematian tiba-tiba. Selain itu, asam lambung tidak dapat diprediksi kapan waktu kambuhnya. Naiknya asam dari lambung menyebabkan iritasi saluran pencernaan utamanya bagian kerongkongan.

Berikut 4 fakta mengenai penyakit asam lambung dilansir dari msdmanuals: 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Penderita yang Kemungkinan Besar Menderita Asam Lambung

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada dasarnya di dalam saluran kerongkongan terdapat sebuah otot cincin yang mencegah aliran asam lambung keluar. Namun, saat kambuh otot cincin tersebut tidak berfungsi dengan baik. Sejumlah dokter mengungkapkan asam lambung akan banyak menyerang penderita yang obesitas, peminum alkohol aktif, minum bersoda, hingga gemar minum kopi. Orang dengan konsumsi obat-obatan tertentu, perokok, dan ibu hamil disebut punya risiko yang sama besarnya. 

2. Asam Lambung Bisa Dideteksi Secara Medis

Sebelum terlambat, baiknya segera periksakan diri ke medis apabila alami gejala ada rasa terbakar pada area dada yang timbul setelah mengonsumsi makanan, rasa pahit di mulut, hingga tenggorokan yang sakit. Medis akan memeriksa saluran kerongkongan pasien menggunakan tes pH esofagus. Bila angkanya menunjukkan nilai 8 ke atas maka bisa dikatakan itu adalah asam lambung atau disebut juga dengan gerd. 

3. Asam Lambung Akan Menimpulkan Komplikasi Penyakit Tertentu

Tidak sekadar naiknya asam lambung, terdapat komplikasi penyakit lain yang dibawanya apabila tidak ditangani secara medis segera. Penyakit penyerta tersebut di antaranya, peradangan jangka panjang di area esofagus, terdapat bisul, penyempitan kerongkongan, dan terjadinya sel abnormal yang mungkin memicu timbulnya kanker yang disebut Barrett esofagus. Serta mempengaruhi organ dalam seperti paru-paru, tenggorokan, hingga pita suara. 

4. Asam Lambung Tidak Dapat Sembuh

Tidak ada jaminan orang yang sudah lama tidak alami asam lambung artinya sembuh, yang ada adalah intensitas kambuhnya. Maka, biasanya dokter akan menyarankan untuk menghindari makanan dan minuman pemicu terjadinya kenaikan asam lambung. Menurunkan berat badan, dan mengatur ketinggian alas kepala saat tidur minimal 6 inci. 

Pilihan editor: Macam Pemicu Heartburn, Termasuk Makan Sebelum Olahraga

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus