Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

4 Kiat Mencegah Kebiasaan Oversharing di Media Sosial

Oversharing adalah berbagi atau mengungkapkan terlalu banyak hal pribadi di media sosial

8 November 2022 | 16.52 WIB

Ilustrasi Media Sosial (Medsos).
Perbesar
Ilustrasi Media Sosial (Medsos).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Cerita kehidupan pribadi tak jarang dibagikan di media sosial. Tapi, ketika dibagikan secara berlebihan menandakan oversharing. Merujuk Merriam-Webster, oversharing adalah berbagi atau mengungkapkan terlalu banyak hal pribadi di media sosial, antara lain Facebook, Twitter, Instagram.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Istilah oversharing digunakan kepada seseorang yang menyadari atau tidak telah mengumbar secara berlebihan informasi pribadinya di media sosial. Oversharing bisa dilakukan dengan menyebar informasi pribadi atau orang lain di media sosial. 

Kiat mencegah kebiasaan oversharing

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Berpikir sebelum berbagi

Sebelum berbicara atau berbagi. Beri kesempatan diri untuk memikirkan sesuatu ke depannya setelah itu dibagikan. Misalnya, berucap dalam diri, "Apakah yang akan saya bagi relevan, menarik, atau bermanfaat bagi orang lain."

Membuka diri membantu membangun hubungan. Tapi, berbagi secara berlebihan dari yang pantas itu menghambat hubungan. Sambil mengingat itu, meluangkan waktu sejenak untuk berpikir, sesuatu dibagikan sesuatu yang akan memperkuat relasi atau sebaliknya.

2. Jeda sejenak sebelum mengirim

Jika merasa ragu berbagi cerita secara berlebihan atau tidak melalui teks di media sosial, sebaiknya beri jeda waktu selama satu jam. Setelah itu baca lagi pesan itu dengan pikiran jernih.

3. Menemukan kemungkinan oversharing

Merujuk publikasi The Reasons Why People Overshare, and Why You Should Stop Doing It ada banyak alasan berlainan yang membuat orang melakukan oversharing. Cari tahu dalam diri, apakah oversharing itu untuk berkomunikasi, kecemasan sosial, atau berusaha menghindari keheningan? Setelah mengetahui situasi yang sering menyebabkan oversharing akan lebih mudah untuk mencegahnya.

4. Mengalihkan diri

Jika merasa mengarah ke topik yang tidak ingin dibagikan, sebaiknya mengalihkan percakapan yang lain. Bisa dengan sedikit candaan atau mengajukan pertanyaan. Lelucon yang jenaka cara yang bagus untuk meringankan.

Misalnya, jika seseorang mengajukan pertanyaan canggung seperti, “Berapa harga rumah Anda?” bisa dijawab, “Oh, sedikit lebih banyak dari secangkir kopi pagi saya.” Mengatakan jawaban konyol dan sambil tersenyum  membantu meringankan suasana dan mencegah percakapan beralih ke wilayah yang lebih serius dan pribadi.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus