Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kalistenik jenis olahraga berlatih menggunakan berat badan tubuh sebagai beban. Gerak latihan ini banyak pengulangan. Setiap gerakan berfungsi untuk membentuk otot. Dikutip dari WebMD, jumlah kalori yang terbakar saat melakukan kalistenik tergantung beberapa hal, termasuk berat badan, durasi, dan usia,
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Medical News Today, olahraga kalistenik, yaitu squat, push-up, crunches, plank, burpees, lunges, pull-up, chin-up, lompat tali, dips.
Manfaat Olahraga Kalistenik
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Membangun Otot dan Kekuatan
Dikutip dari Verywell Fit, latihan kalistenik cara untuk membangun otot dan kekuatan. Berat badan digunakan untuk berlatih beban. Otot akan dilatih kekuatannya.
2. Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
Latihan rutin kalistenik juga peningkatan kesehatan daya tahan dan jantung yang sehat. Gerak intensitas tinggi latihan ini membuat jantung memompa dan darah mengalir hanya dengan melakukan gerakan.
3. Meningkatkan Fleksibilitas, Keseimbangan, dan Koordinasi
Gerakan dalam latihan kalistenik membutuhkan rentang gerak yang meregangkan dan memperkuat otot, tendon, dan ligamen. Hal ini membantu meningkatkan postur, keseimbangan, dan fleksibilitas, tergantung latihan yang dipilih.
4. Mempengaruhi Kesehatan Mental
Latihan kalistenik memiliki dampak positif untuk kesehatan mental. Latihan ini dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Pilihan Editor: 10 Jenis Olahraga Latihan Kalistenik
