Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kesuburan pada pria berhubungan erat dengan kemampuannya untuk bereproduksi secara alami. Tak heran, berbagai pertanyaan terkait hal-hal yang bisa dan tidak mempengaruhi fertilitas sering muncul di masyarakat.
Dokter Spesialis Andrologi di Pusat Fertilitas Bocah Indonesia, Tiara Kirana dalam IGTV bersama @roryasyari pun mencoba menjawab berbagai perntanyaan umum soal kesuburan pria.
- Apakah ejakulasi dini bisa mengganggu fertilitas?
Tiara menjelaskan bahwa ejakulasi dini merupakan kondisi saat pria telah mengeluarkan air mani dalam waktu kurang dari satu menit setelah penetrasi ke dalam lubang vagina. Meski ini termasuk masalah kesehatan, namun ejakulasi dini tidak berpengaruh pada fertilitas.
“Karena selama sperma itu keluar di vagina dan wanitanya sedang dalam masa subur, kemungkinan untuk hamil tetap ada. Jadi untuk fertilitas, tidak mengganggu sama sekali. Tapi kalau berbicara soal kepuasan, mungkin ada hubungannya sebab beberapa wanita membutuhkan waktu lama untuk orgasme,” katanya pada 25 September 2020. - Apakah obat kuat bisa mengganggu fertilitas?
Terkait obat kuat, Tiara mengatakan bahwa penggunaannya juga tidak akan mengganggu kesuburan. Sebab, obat kuat sendiri diciptakan untuk merangsang pembuluh darah pada penis dan bukan mempengaruhi cairan air mani.
“Tapi saya berbicara begini untuk obat kuat resmi ya. Yang biasa dijual di apotik. Kalau untuk obat kuat di pinggir jalan, begitu saya tidak bisa komentar. Karena kita tidak tahu bahan apa saja yang terkandung di dalamnya, apakah berpotensi mengganggu atau tidak,” katanya. - Apakah berendam di dalam air panas mengganggu fertilitas?
Berendam di kolam air panas atau jacuzzi memang memiliki berbagai keuntungan. Ini termasuk melancarkan aliran darah hingga meredakan stres. Namun, hal tersebut mungkin tidak begitu baik bagi fertilitas pria lantaran suhu panas dapat mempengaruhi perkembangan sperma.
“Khusus bagi mereka yang memiliki masalah fertilitas sebelumnya, berendam air panas menurut saya harus dihindari dahulu. Karena pembentukan sperma yang berkualitas itu dipengaruhi oleh suhu lebih dingin. Jadi lebih baik mencegah,” katanya. - Apakah perut buncit mempengaruhi fertilitas?
Tiara menjelaskan bahwa perut buncit bisa mengganggu kesuburan. Hal tersebut disebabkan oleh penyebab lingkar perut yang membesar itu sendiri. Contohnya kolesterol atau kadar gula darah yang tinggi sehingga menyebabkan gangguan ereksi. Selain itu, tingginya lemak pada perut juga dapat meningkatkan perubahan hormon testosteron menjadi hormon estrogen.
“Untuk itu bagi para pria, banyak yang bilang kalau sudah menikah tidak perlu menjaga badan itu salah ya. Terlebih kalau mau punya anak, lingkar perut Anda juga mempengaruhi kesuburan. Jadi wajib tetap hati-hati,” katanya.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini