Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang makan hingga kekenyangan. Misalnya, terlalu lapar, rasa makanan yang terasa enak hinngga sedang dalam kondisi stres. Padahal, makan hingga kenyang diketahui memiliki beragam risiko kesehatan. Apa saja risiko tersebut?
Risiko Makan Terlalu Kenyang
1. Mual
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Terlalu banyak makan atau makan hingga kekenyangan menyebabkan mual dan gangguan pencernaan yang tidak nyaman, Dalam beberapa kasus, mual dapat menyebabkan muntah. Muntah tersebut menjadi salah satu cara tubuh untuk meredakan tekanan di lambung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
2. Kembung
Melansir laman Healthline, disebutka baha makan hingga kekenyangan dapat berakibat pada ketegangan sistem pencernaan. Kondisi itu memicu gas berlebihan dan kembung perut. Selain itu, makanan pedas, berlemak, dan minumanan bersoda yang dikonsumsi berlebihan berisiko memperparah gas dan kembung.
3. Mengantuk
Ketika terlalu banyak makan, seseorang memiliki kecenderungan untuk menjadi mengantuk, lelah, dan lesu. Kondisi tersebut terjadi karena adanya hipoglikemia reaktif, yaitu ketika gula rah turun segera setelah makan besar.
4. Obesitas
Melansir laman Health Short, disebutkan baha makan secara berlebihan dapat menyebabkan obesitas. Hal ini karena penumpukan makanan dapat berakibat pada penumpukan lemak dan kalori. Ketika hal tersebut terjadi terus menerus, penumpukan lemak dan kalori berisiko menyebabkan obesitas, diabetes, jantung, dan stroke.
EIBEN HEIZIER | HEALTHLINE | HEALTH SHORT
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.